Konami telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan memperbarui lisensi untuk dua raksasa Serie A, AC Milan dan FC Internazionale Milano di Pro Evolution Soccer (PES). Meski demikian, tidak akan ada perubahan apapun di eFootball Pro Evolution Soccer 2020 terkait kedua tim tersebut.
Developer asal Jepang itu telah mengatakan jika klub adalah komponen penting untuk seri PES dan berharap yang terbaik untuk kedua tim tersebut. Mereka juga menjamin player yang menggunakan pesepak bola dari Inter dan AC Milan di myClub tidak akan kehilangan pemainnya..
Konami merilis dua pernyataan terpisah mengenai lisensi ini. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, mereka meminta penggemar untuk bersabar menunggu pengumuman mengenai seri baru PES.
- Siswa kelas 2 SMA ditangkap usai mengancam akan meledakkan markas Konami
- Konami berencana bangun esports center di Ginza
Besar kemungkinan jika lisensi untuk AC Milan dan Internazionale telah diambil oleh kompetitor utama PES, FIFA, dengan kesepakatan eksklusif yang mirip dengan kerjasama antara Juventus dan PES.
Secara historis, Konami tidak pernah jauh dengan konflik. Di antaranya ketika Pro Evolution Soccer 2019 dihapuskan dari jajaran game PS Plus. Tidak hanya bermasalah dengan perusahaan, mereka juga pernah bersitegang dengan pesepak bola legendaris, Diego Maradona. Pria asal Argentina itu sempat berencana menuntut Konami karena memasukan dirinya di dalam PES 2017 tanpa izin.
Untuk saat ini, para penggemar PES dapat menikmati DLC 2020 UEFA European Football Championship gratis, termasuk 55 tim nasional berlisensi dan bola turnamen resmi. Persaingan antara PES dan FIFA semakin memanas dengan munculnya generasi konsol terbaru. EA sudah lebih dulu mengumumkan upgrade FIFA 21 untuk konsol next-gen, sementara hingga saat ini, Konami masih belum menunjukkan produk tandingan.
BACA JUGA: Jalin kerja sama dengan EA Sports, Malaysia Football League gelar kompetisi resmi esports FIFA
