Pro Evolution Soccer sudah begitu melegenda sebagai salah satu game sepak bola terbaik. Nama Pro Evolution Soccer adalah versi internasional dari Winning Eleven, tajuk asli game dari Jepang.
Sudah muncul sejak 2001, Konami selaku developer dan publisher telah merilis 18 seri PES yang berbeda. Mulai untuk Playstation sampai Playstation 4 Pro dan XBOX One .
Namun, untuk versi terbaru nanti, Konami mengonfirmasi bahwa nama game akan berubah menjadi eFootball PES 2020.
Lennart Bobzien selaku Brand Manajer Eropa game ini menjelaskan alasan di balik perubahan nama tersebut. Esports ternyata menjadi alasan di baliknya.
PES kini memang menjadi cabang esports yang begitu ramai peminat. Kompetisi macam PES League dan eFootball Pro berkembang begitu pesat.
“Nama produk ke depannya akan menjadi eFootball: PES. Tahun ini kami mengumumkan nama game menjadi eFootball PES 2020. Kami ingin lebih fokus ke esports ke depannya,” jelas Lennart kepada gamespot.
“Sebelumnya kami memang sudah memperlihatkan itu dengan kompetisi klub profesional macam PES League dan eFootball Pro. Ke depannya akan ada kompetisi esports yang lebih besar lagi.”
“Kami merasa memasukkan nama (eFootball) ke dalam produk, menjadi pernyataan dan memperlihatkan keseriusan kepada fans dan komunitas. Juga untuk mencakup audience yang lebih luas. Esports akan memainkan peran yang sangat besar ke depannya,” ungkapnya.
Lennart juga menjelaskan mengapa tajuk football dimunculkan dan PES tetap dipertahankan pada nama produk terbarunya.
“Membicarakan nama Pro Evolution Soccer di Eropa, selalu menjadi hal yang tricky. Ketika mendiskusikan sebuah perubahan nama terutama sepak bola pada pasar Eropa, kami harus memiliki nama ‘football’. Kami mempertahan PES karena merasa ini adalah bagian dari warisan yang harus dipertahankan. Sehingga kombinasinya menjadi eFootball: PES,” kata Lennart.
Efootball PES 2020 sendiri baru akan rilis pada 10 September di Amerika dan Eropa. Kemudian masuk Asia dua hari kemudian.