Liga Overwatch mengambil langkah serius tentang masalah disiplin. Mantan Main tank Seoul Dinasty Baek “Fissure” Chan-hyung kembali ke liga minggu ini dengan bergabung dengan Vancouver Titans. Sebelum dia dapat memulai perjalanan barunya di musim 2020, dia harus menghadapi denda sebesar US$3.000 karena membocorkan informasi Liga Overwatch yang sensitif.

Pada tanggal 26 Juni 2019, pemain tank yang vokal itu pensiun dari Seoul Dinasty dan kompetisi Overwatch profesional karena alasan yang tidak diketahui. Tak lama setelah pengumuman pensiunnya, Fissure melakukan streaming di saluran Twitch pribadinya untuk berbincang dengan penggemar.

Selama streaming, Fissure membocorkan informasi tentang role lock 2-2-2 yang akan datang ke Liga Overwatch di tahap keempat. “Aku sudah pensiun sekarang jadi aku akan mengatakannya. Tahap berikutnya, tahap empat, role lock 2-2-2 sudah bisa dikonfirmasi,” kata Fissure, menurut terjemahan dari post di Reddit.

Padahal kala itu role lock masih hanya sebatas rumor. Banyak outlet telah melaporkan tentang potensi aturan aturan role untuk dikembagakan, tetapi tidak ada konfirmasi atau pengumuman yang datang dari Liga Overwatch itu sendiri. Role lock secara resmi ditambahkan ke liga beberapa minggu kemudian.



Ketika Fissure bergabung kembali dengan liga minggu lalu, banyak penggemar Overwatch League bertanya-tanya apakah dia akan menghadapi konsekuensi atas tindakannya. Tidak ada pengumuman atau pernyataan resmi yang dibuat oleh Overwatch League, namun discipline tracker liga diam-diam telah diperbarui dan mecantumkan hukuman pada Fissure.

Tracker menyatakan bahwa Fissure “didenda sebesar US$3.000 karena membagikan informasi rahasia liga.” Pemain dan staf liga dilaporkan memiliki pengetahuan tentang role lock beberapa minggu sebelumnya sehingga mereka dapat menyiapkan strategi.

Fissure bukan satu-satunya pemain Overwatch League yang menghadapi denda uang untuk tindakannya. Awal tahun ini, Lee “Naik” Won-Jae didenda sebesar US$1.000 karena account boosting. Denda yang paling berkesan diterima oleh Park “Profit” Joon-yeong, yang harus membayar US$1.000 karena secara tidak sengaja mengacungkan jari tengah saat siaran langsung.

BACA JUGA: Dota 2 Outlanders update resmi dirilis