Organisasi esports asal Cina, Gen.G Esports, kini telah resmi menjadi salah satu peserta di ajang NBA 2K League dengan nama Shanghai Team.
Kepastian ini membuat Shanghai Team menjadi tim ke-23 yang bergabung dengan NBA 2K League bersama tim-tim lain seperti Charlotte Hornets dan Hornets Venom GT yang juga akan menjalani debut mereka pada musim 2020.
Shanghai Team juga akan menjadi tim NBA 2K League pertama dari Asia dan satu-satunya yang tidak berafiliasi dengan salah satu dari tim-tim yang berkompetisi di NBA.
Dengan demikian, Gen.G nantinya akan hijrah ke Amerika Utara untuk berlatih dan mempersiapkan diri mereka di markas besar yang bertempat di Los Angeles, Amerika Serikat, selama musim 2020.
Bagi Gen.G, Shanghai Team di NBA 2K League ini adalah franchise esports kedua mereka setelah sebelumnya membentuk Seoul Dynasty untuk tampil di Overwatch League.
- Riot Games klaim Teamfight Tactics telah dimainkan 33 juta orang per bulan selama 1,723 miliar jam
- Valve hadirkan patch baru Dota 2, 4 item dan 5 hero mendapat nerf
Kehadiran Shanghai Team ini adalah hasil kerja sama antara manajemen NBA 2K dengan Gen.G. Kota Shanghai akan menjadi pusat dari hubungan strategis jangka panjang pengembangan NBA 2K di Asia.
“Sebuah momen bersejarah dalam perjalanan NBA 2K League untuk menjadi liga yang benar-benar global dengan penggemar, waralaba, dan pemain dari seluruh dunia,” kata Direktur Pelaksana NBA 2K League, Brendan Donohue.
“Gen.G adalah organisasi yang ideal untuk meluncurkan tim pertama dari luar Amerika Utara. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Gen.G untuk menjangkau penggemar baru di Shanghai dan mengidentifikasi bakat elite di seluruh Asia,” tambahnya.
BACA JUGA: Call of Duty Mobile bisa dimainkan dengan nyaman di smartphone low-end