Dominique “SonicFox” McLean, salah satu pemain terbaik di komunitas fighting games, kini telah resmi menandatangani kontrak dengan organisasi esports besar dunia, Evil Geniuses.
SonicFox resmi menjadi pemain fighting games community (FGC) keempat di bawah Evil Geniuses. Ia akan bergabung dengan para pemain seperti Ricki “Ricki” Ortiz dan Kevin “PPMD” Manney.
Keputusan ini diambil SonicFox, bukan hanya karena sebelumnya ia berstatus free agent, tetapi karena latar belakang mentereng Evil Geniuses di esports dunia, meski tidak cukup besar di scene fighting games.
“Saya berpikir bahwa Evil Geniuses adalah platform yang jauh lebih besar dari apa yang pernah saya jalani. Mungkin mereka adalah yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir,” kata SonicFox kepada The Washington Post melalui sebuah wawancara via telepon.
“Bersama organisasi lain yang pernah saya bela, saya tidak memiliki jangkauan atau potensi sebesar ini,” tuturnya.
- Mendapat banyak tekanan dari pro player Tekken 7, Bandai Namco hadirkan nerf untuk Leroy
- Penyebab Mortal Kombat 11 dan BlazBlue harus absen di EVO 2020
SonicFox yang berbasis di Kota New York menjadi salah satu pemain yang paling dihormati di FGC karena kemampuan besarnya dalam memainkan game-game pertarungan seperti Mortal Kombat, Injustice, dan Dragon Ball Z.
Hal ini telah dibuktikan oleh player berusia 22 tersebut dengan lima kali menjuarai Evolution Championship Series (EVO) dan sebagai pemain esports fighting games dengan bayaran tertinggi di dunia pada 4 Agustus 2019 dengan pendapatan lebih dari US$ 600.000. Selain itu SonixFox juga pernah dinobatkan sebagai Pemain Esports Terbaik pada ajang The Game Awards 2018.
Seperti dikutip dari The Washington Post, SonixFox mengatakan bahwa salah satu proyek pertama yang akan ia lakukan bersama Evil Geniuses adalah memproduksi barang dagangan dengan merk mereka sendiri dalam bentuk t-shirt, topi, dan merchandise lainnya bagi fan.
BACA JUGA: Ada Mago dan Machabo di tim fighting game GyoGun besutan Topanga
