Langkah mulus ONIC Esports mengakhiri paruh musim (half-season) MPL ID S11 memang begitu luar biasa dan tak terhentikan oleh siapapun. Skuad Landak Kuning berhasil menyapu bersih setiap match berakhir dengan kemenangan.
Tak heran, ONIC Esports yang kini dilatih oleh Adi dan Yeb sebagai juru taktik mendominasi paruh musim kali ini. Permainan Kairi cs semakin matang, susunan lineup bahkan nyaris tak berganti dibanding dengan tim lainnya.
Bertengger di puncak klasemen, di bawah ONIC Esports ada beberapa tim-tim ternama seperti RRQ, EVOS Legends, Geek Slate yang siap menumbangkan mereka kapan saja.
Akan tetapi, hal itu terbilang mustahil dengan kekuatan roster ONIC yang begitu sakti. Terlepas dari manisnya setiap kemenangan yang mereka raih, tentu ada lawan dan pertandingan yang bisa dibilang ‘mengancam’ posisi mereka.
Karena tak jarang, ONIC Esports menang dengan skor 2-1. Artinya, ada lawan tertentu yang berhasil menyulitkan usaha mereka dalam setiap pertandingan. Siapa sajakah lawan terberat dari ONIC jelang akhir paruh musim ini?
EVOS dan RRQ masih menjadi pesaing terberat ONIC Esports di MPL ID S11
Dalam interview usai pertandingan EVOS Legends dan ONIC, beberapa pilar seperti Coach Yeb, Kiboy dan SANZ menjawab pertanyaan ONE Esports terkait pesaing terberat mereka.
Hampir seluruh tim sudah ditaklukkan oleh ONIC Esports menyisakan skuad Banteng Biru alias Rebellion Zion yang akan dihadapi pada Minggu (5/3). Sebagai pelatih, Coach Yeb menilai jika sampai saat ini, EVOS Legends masih menjadi pesaing terberat mereka.
“Berdasarkan dari segi performa, mungkin iya (EVOS) pesaing teberat. Mereka cukup kuat dari segi teamfight dan segala aspek mereka kuat banget,” ucap Yeb.
SANZ, Mid Laner ONIC mengutarakan pandangan yang berbeda di mana ia menilai semua tim memiliki tingkat kemampuan masing-masing.
“Kalau (menurut) saya (semua tim) sama saja sih. Yang susah (dihadapi) ada, yang mudah (dihadapi) ada, jadi ya sama saja semua,” tambah SANZ.
Sementara itu, Kiboy menilai dari 7 tim peserta MPL ID S11, setidaknya ada dua nama besar yang menarik perhatiannya. Dua tim itu adalah RRQ dan EVOS Legends yang ia nilai punya kekuatan dan menyulitkan ONIC di paruh musim pertama kali ini.
“Dari saya mungkin di antara 7 tim yang paling seru dan paling susah mungkin RRQ (dan) EVOS. Bukan berarti tim lainnya tidak susah (dihadapi), semua susah tapi dua nama itu yang paling saya soroti dan ada ‘pride’-nya lah,” sambung Kiboy.
Kiboy menambahkan baik EVOS Legends maupun RRQ memiliki pola permainan yang stabil dan menjadi tim yang terkuat untuk di musim ini.
“(Mereka) mainnya stabil banget sih dua-duanya. Bagus banget keduanya, dan mereka mungkin adalah dua tim yang sedang mendapatkan momentum (terbaik) di musim ini karena sedang stabil dan mampu mempertahankan performa mereka,” pungkasnya.
Selangkah menuju kemenangan di paruh musim (half-season) kali ini membuat ONIC Esports mengenang memori tak terkalahkan mereka seperti di MPL ID S3.
Semoga saja paruh kedua MPL ID S11 yang akan dimulai pada pekan depan semakin membawa seluruh penggemar MLBB Indonesia ke level persaingan yang lebih seru lagi.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal MPL ID S11, format, hasil, dan cara menonton
