Jungler muda, BTR Kenn berhasil mencuri sorotan banyak pasang mata penggemar scene kompetitif MLBB Indonesia dengan debutnya di MPL ID S11. Jalan mulus karier profesional BTR Kenn akhirnya terbuka setelah ia membela tim MDL Bigetron Beta.
Jauh sebelum meniti karier profesionalnya, BTR Kenn memang didaulat sebagai investasi masa depan tim Bigetron Esports ketika ia direkrut oleh sang CEO, Edwin “Starlest” Chia pada pertengahan tahun 2021 yang lalu.
Mengemban peran penting di dalam tim sebagai Jungler, tak jarang ia disandingkan sebagai calon-calon penerus ketenaran berbagai Jungler muda saat ini sebut saja Tazz, Alberttt, hingga Kairi.
Masih berusia 16 tahun, BTR Kenn berhasil menunjukkan kematangannya dalam bermain. Hal itu terbukti dengan bagaimana ia membawa Bigetron Beta menjadi tim yang tak terkalahkan hingga paruh musim MDL ID S7 sebelum akhirnya beranjak ke MPL.
Profil BTR Kenn
- Nama Lengkap: Kenneth Marcello
- IGN: KENN/Super Kenn
- Umur: 16 Tahun (lahir 28 Desember 2006)
- Tim:
- Bigetron Alpha (Trainee) (2/6/2021-30/1/2023)
- Bigetron Beta (30/1/2023-2/3/2023)
- Bigetron Alpha (2/3/2023-sekarang)
- Role: Jungler
- Prestasi:
- 1st place KOHAI Championship S2
- Unbeatable half season champion MDL ID S7
- Hero Favorit:
- Social Media: btr_kenn
Awal mula karier profesional BTR Kenn
Walau direkrut Bigetron Esports sejak Juni 2021, hal itu tak serta merta memberi Kenn akses untuk meniti kariernya sebagai pemain profesional. Menyandang status Trainee karena faktor umur, ia menjalani masa pembekalan sebelum debut.
Kepada ONE Esports, Kenn menjelaskan proses awal ia direkrut oleh Bigetron Esports. Awalnya ia hanya pemain ranked match biasa yang mengincar posisi top global lalu ia dihubungi oleh manajer Bigetron Esports.
“Dulu saya cuma main ranked mode biasa, pengen mengejar top global sama seperti pemain lain. Lalu saya dihubungi oleh manajer Bigetron dan direkrut ke tim,” ucap Kenn eksklusif.
- Kemenangan Bigetron Alpha atas RRQ lebih penting dari sekadar poin
- Bigetron Alpha patahkan 11 lose streak dari RRQ di MPL ID
Di Bigetron, ia diketahui dekat dengan mantan pemain tim Robot Merah tersebut yakni Deven “RENBO” Markos. Bahkan, ia sempat digadang-gadang menjadi duet maut bersama dengan RENBO di Bigetron Alpha kelak. Akan tetapi, takdir memisahkan keduanya saat RENBO memutuskan untuk hengkang dan bergabung ke RRQ.
Bicara soal jam terbang sebagai pemain profesional, Kenn mengawali langkah bagus ketika bermain di KOHAI Championship S2 beberapa bulan yang lalu. Ia bersama RENBO, Rippo, Barbossa, Markyyyyy, Megustaa bermain sebagai tim “Bigetron Camat” dan menang.
Ia kemudian didaulat bergabung ke tim lapis dua Bigetron Esports, Beta untuk MDL ID S7. Sebelumnya, Kenn tak langsung bergabung ke Alpha walau ia pernah berstatus Trainee. Bersama Bigetron Beta, dia memimpin tim Robot Merah menuju puncak klasemen.
Berkat performanya yang gemilang, ia pun akhirnya meraih kesempatan bermain di MPL menggantikan Just Garr yang tak terlalu bersinar. Sebelum hengkang ke MPL, Kenn sudah menorehkan sejarah bagus bersama Bigetron Beta sebagai unbeatable half season champion.
Namun, langkah debut MPL Kenn tak semulus yang diharapkan. Ketika ia perdana turun menghadapi tim Rebellion Zion, Bigetron menelan kekalahan. Hal itu diakui oleh Kenn di mana ia menilai ada perbedaan signifikan antara MDL dan MPL.
“Perbedaannya jauh banget sama MDL, skill para pemain (di MPL) itu jago semua. Main di panggung ada banyak suara penonton, berisik tapi tak masalah bagi saya,” tambahnya.
Hero pertama dan terfavorit BTR Kenn saat ini
Jauh sebelum meniti karier ke scene profesional, tentu sebagai pemain MLBB, Kenn memiliki satu hero yang pertama sekali ia mainkan ketika mengenal game tersebut. Kepada ONE Esports, Kenn menyebut Alucard sebagai hero pertama yang ia mainkan ke rank Mythical Glory.
Kenn menjelaskan, ia begitu menyukai bermain dengan Alucard dan bahkan mengejar untuk menjadi top global Alucard pada masanya.
“Karena waktu itu, saya juga tidak mengerti kenapa saya begitu mengincar title top global Alucard,” tuturnya.
Sebagai Jungler, ia diketahui mahir dan lincah bermain dengan berbagai hero entah itu Fanny, Lancelot, Fredrinn hingga Alice, Grock dan Kaja. Namun ia lebih dikenal piawai dengan Fanny, walau kemampuan bermain Lancelot dan hero lainnya turut berimbang.
Menjadi bintang muda memang tak mudah bagi semua debutan di MPL sebagai liga kasta tertinggi. Kenn sudah memulai langkah dengan baik, dan ia pun mau terus berproses untuk menjadi yang terbaik dengan Bigetron Alpha.
“Trust the process!,” pungkasnya.
Semoga dengan kemenangan yang ia raih bersama Bigetron atas RRQ pada Minggu (12/3) terus memacu sang bintang muda untuk giat berlatih dan berjuang.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Bedah Yve EVOS Hijumee, gaya bermain dan item wajibnya