Debut Jungler muda, BTR Kenn di MPL ID S11 menorehkan awal yang kurang berkesan bagi pemain yang bernama Kenneth Marcello tersebut.
Dalam laga Bigetron Alpha vs Rebellion Zion, Jumat (3/3) BTR Kenn bermain penuh dalam 3 game yang dimainkan oleh kedua tim. Game pertama, hasilnya sesuai harapan, di mana Bigetron berhasil menang namun di sisa laga, debutnya tak berakhir sempurna.
Rebellion Zion menang 2-1 dan akhirnya debut BTR Kenn tak menjadi awal yang baik untuk karier sang Jungler muda di MPL ID S11. Walau demikian, ada sisi positif atau pelajaran yang bisa dipetik dari kekalahan tersebut.
- Rekap MPL ID S11: EVOS Legends kembali ke jalur kemenangan
- Branz dan Age akui kekuatan baru Aura Fire
Terlebih, kekuatan dan kepiawaian BTR Kenn selama bermain di MDL sudah masuk dalam radar tim RBL, tak heran, mereka mampu meredam kekuatan dari sang Jungler.
Kira-kira, apa yang membuat debut sang Jungler dalam laga Bigetron Alpha vs Rebellion tak berjalan mulus? Apa yang salah?
Rebellion Zion ungkap kekurangan dari BTR Kenn dalam debut MPL ID S11
Pada sesi interview pasca pertandingan Bigetron Alpha dan Rebellion Zion, analis dari Rebellion Zion, Vivy mengungkapkan pandangannya terhadap debut BTR Kenn.
Menurut Vivy, kehadiran BTR Kenn serta rekannya Saken yang dipromosikan pada hari itu membuat BTR Alpha mengalami miskomunikasi. Perubahan roster begitu cepat alhasil tak berjalan dengan baik bagi pasukan Robot Merah di hari itu.
“Mungkin (menurut saya), harusnya misskom strategi ya. Karena tadi di game 3 ada celah dari strategi mereka. Untuk debut ya sudah cukup baik, lebih ke misskom strategi saja,”
“Tim kami (berhasil) memanfaatkan celah itu dan mengambil keuntungan,” ucap Vivy.
Vivy menambahkan, Rebellion tak takut melepas hero andalan milik BTR Kenn yakni Fanny di mana sang Jungler muda cukup baik menggunakannya.
Menurut sang Analis, Rebellion sudah mempelajari dan memantau bagaimana cara BTR Kenn memainkan Fanny sehingga tak perlu khawatir berlebihan.
“Ketika di match hari ini si Super Kenn nya langsung main, kami sudah mewanti bagaimana cara dia bermain Fanny. Tapi kami coba lawan saja karena Fanny bukanlah hero yang terlalu kami waspadai, masih bisa dilawan dengan hero lain,” tambah Vivy.
Berbicara tentang cara BTR Kenn bermain Fanny. Roamer RBL, Widjanarko mengungkapkan jika di game 1 ia tampak kesulitan menghadapi sang Jungler karena kurang persiapan. Namun, setelah ia membaca dan memahami kemampuan Kenn, game 2 dan 3 ia berhasil mengatasi masalah tersebut membawa Rebellion menuju kemenangan.
“Untuk di game 1 (kesusahannya) mungkin kurang aware saja ya. Sama, kurang persiapan pastinya karena belum terlalu terbaca cara permainan dia gimana. Karena vision-vision nya tak seluas itu karena Fanny itu harus aware, jadi lebih kurang persiapan aja di game 1,”
“Untuk di game 2 dan game 3, permainannya (Kenn) mulai lebih terbaca lah,” pungkas WJ.
Walau memang debut BTR Kenn masih belum sempurna/berkesan, setidaknya semoga di match melawan Geek Slate, Bigetron Alpha bisa belajar dari kekurangan mereka.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal MPL ID S11, format, hasil, dan cara menonton