Reaksi Baloyskie taunting menyita perhatian publik di mana ia terlihat cukup emosional ketika menang menghadapi Rebellion Zion, Sabtu (18/3). Usai timnya berhasil menang, terlihat Baloyskie melakukan taunting yang cukup dalam.
Memang, selama berkarier di Indonesia aksi Baloyskie taunting jarang terlihat. Ia mungkin lebih sering taunting semasa masih berseragam ONIC PH dulu. Wajar, level kompetisi di sana hampir sama panasnya seperti di Indonesia. Pose taunting andalannya adalah “What time is it? It’s ONIC time!”.
Baloyskie seolah meluapkan emosi yang ia pendam mewakili sengitnya pertandingan antara Geek Slate dan Rebellion Zion, dua tim yang sedang berkembang.
Apa yang membuat sang roamer begitu berapi-api melakukan taunting kepada lawannya itu? Apakah memang ada faktor tertentu yang melandasi ia sedemikian emosional walaupun kemenangan berpihak pada timnya?
Aksi Baloyskie taunting menjadi pedang bermata dua bagi sang roamer
Dalam interview pasca laga Geek vs Rebellion, kepada rekan media Baloyskie menjelaskan mengapa ia melakukan taunting usai timnya menang di akhir laga.
Dikenal sebagai pribadi yang bersahaja dan kalem ternyata sang roamer tak bermaksud untuk menjelekkan Rebellion di balik taunting yang dia lakukan. Baloyskie mengungkap alasan di balik taunting yang dilakukan dan ia sedikit menyesali hal itu.
“Lebih ke meluapkan emosi saja, saya mungkin sedikit menyesal kalau selebrasi itu terkesan berlebihan,” ucap Baloyskie.
- AURA Fire bikin klarifikasi soal ditundanya laga vs RRQ
- Rekap MPL ID S11: EVOS Legends panas, Baloyskie taunting!
Karena Rebellion terlebih dahulu melakukan taunting kepada timnya setelah mendapatkan poin, karena itu dia membalas taunting yang telah dilakukan lawannya.
“Karena memang mereka duluan memulai (taunting), jadi prinsip saya kalau kalian tidak memulai duluan saya juga tidak akan membalas. Tapi karena mereka sudah melakukan (taunting) duluan makanya saya balas (taunting),” tambahnya.
Performa Geek Slate di musim ini sedang melonjak naik dan sudah mengukirkan sejarah baru di mana mereka sudah tak lagi ‘juru kunci’ klasemen. Jadi wajar saja ketika sang roamer merasa diremehkan, ia begitu reaktif.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal MPL ID S11, format, hasil, dan cara menonton