RRQ R7 menyuntikkan semangat dan kepercayaan diri tambahan kepada para pemain muda Raja dari segala Raja jelang bergulirnya Week 2 MPL ID Season 9 pekan lalu.
Menghadapi musim kesembilan MPL ID, RRQ Hoshi mendaftarkan 10 pemain ke dalam roster dengan tiga di antaranya berstatus ‘junior’ yaitu Aether, Yummy dan Violance yang berasal dari tim MDL dan secara tidak disangka ketiganya langsung mendapat kesempatan bermain pada pekan kedua kompetisi.
Menurunkan pemain muda memang bisa dikatakan sebagai kebiasaan atau hobi dari RRQ dalam beberapa musim ke belakang. Berbicara skill, tentu saja mereka punya kemampuan di atas rata-rata sehingga dipandang manajemen layak membela panji tim, namun soal mental adalah perkara lain.
- Faramis jadi bumerang Bigetron Alpha kala hadapi RRQ Hoshi
- ONIC Esports perlihatkan fleksibilitas, RRQ Hoshi tak salah berikan debut kepada trisula muda
RRQ R7 beri semangat pada para debutan
Faktor non-teknis seperti ini tentu saja sudah masuk dalam hitungan tim, dan RRQ R7 sebagai kapten RRQ Hoshi terlihat memberi suntikan semangat dan kepercayaan diri kepada para youngster sebelum tampil di Week 2 kemarin.
“Mau tanding di GH atau stage, sama saja tidak ada bedanya,” bukanya di hadapan tim.
“Kalian harus ingat pattern, kalau semisalnya ada hal yang tidak berjalan sesuai rencana, jangan saling menyalahkan. Intinya anggap saja bermain biasa seperti di GH.”
“Kalau mereka teriak, ya sudah teriakin balik saja. Emang yang muda gak boleh teriak gitu? Ya udah, teriakin balik aja. Kalian lebih jago, kalian adalah pemain terpilih dan itu tandanya kalian juga adalah yang terbaik.”
Para Raja muda ini menandai debut dengan kekalahan di hadapan ONIC Esports sang juara bertahan dengan skor 2-0, di pertandingan ini terlihat jelas tim Landak menang pengalaman dan lebih matang.
Menyikapi hasil yang tidak sesuai harapan, R7 menekankan perbedaan antara latihan dan di scene kompetitif yang sebenarnya. “Nah itulah perbedaan turnamen dan latihan. Saat latihan, keputusan sudah pasti sehingga berani mengambil tindakan. Untuk berikutnya, harus dicoba lebih berani lagi,” tandasnya.
Di laga kedua Violence masih mendapat kesempatan mentas di Land of Dawn sementara dua rekannya sesama youngster diistirahatkan dan RRQ sukses menumbangkan tim tangguh Bigetron Alpha dengan skor 2-0.
Perjalanan RRQ Hoshi di MPL ID Season 9 akan berlanjut akhir pekan ini, Sabtu (9/3) menghadapi EVOS Legends dalam sebuah laga bertajuk El Clasico, sehari berselang mereka kemudian bakal meladeni tantangan tim yang sedang naik daun Rebellion Zion di laga pamungkas Week 3.
BACA JUGA: Klasemen MPL ID Season 9: Aura Fire dan Rebellion Zion guncang Land of Dawn