Tidak sekadar juara, PSG.RRQ berhasil memukau di sepanjang turnamen di Singapura dengan pick kejutan dan strategi tempurnya.

Setelah membungkam Geek Fam di babak semi-final, PSG.RRQ berhadapan dengan tim tuan rumah Evos SG yang berhasil menuntaskan tantangan Cignal Ultra di babak empat besar.

Di partai pertama grand final, PSG memainkan tiga tank yaitu Esmeralda, Khufra dan Grock. Selena dan Karrie menyempurnakan line-up perwakilan Indonesia ini.

Evos SG menjawab dengan formasi dua mage pada Harith dan Lunox yang ditambah Lapu Lapu plus dua tank pada Akai dan Minotaur. Sayangnya, line-up ini gagal mengantisipasi dominasi PSG yang langsung unggul 5-0 dalam waktu kurang dari enam menit dan menuntaskan pertandingan dengan waktu sepuluh menit dengan KDA 14-2.

Formasi tiga tank kembali diperlihatkan PSG.RRQ pada match kedua. Khufra, Esmeralda dan Akai dipilih yang disempurnakan Harith dan lagi-lagi Karrie. Sementara itu tuan rumah memainkan Franco, Minotaur, Claude, Lunox dan Hayabusa.

Laga kedua ini berjalan lebih intens, dalam tempo empat menit tujuh kill sudah tercipta dengan lima di antaranya milik PSG.

Tetapi Evos tidak menyerah begitu saja dan perlawanan keras mereka membuahkan hasil manis. Ketika pertarungan memasuki menit kedelapan mereka berhasil menyamakan KDA 9-9 saat Lunox menghabisi Akai untuk kemudian merobohkan tower terdepan di mid-lane.

Di menit 10 Evos tampak mendominasi permainan dengan perolehan gold yang melampaui PSG, namun KDA kedua tim imbang 11-11.

Satu menit kemudian Lemon dengan Harith berhasil mencuri Lord namun keberhasilan ini harus ditebus tiga hero ditambah tower ketiga di top lane roboh dicuri Hayabusa.

Lewat menit 15, Evos unggul KDA 20-18 dan memenangkan team fight di mid-lane untuk kemudian memaksakan pertarungan ketiga di grand final. Kekalahan di game ini merupakan yang pertama bagi PSG.RRQ di sepanjang turnamen ini.

Pada partai penentuan Evos menurunkan Grock, Akai, Leomord, Harith dan Karrie sementara PSG turun dengan susunan Franco, Minotour, Chou, Lunox dan Claude.

Ketegangan langsung terasa di awal pertandingan, first blood berhasil dicatatkan PSG saat Lunox menghabisi Leomord dan KDA 3-0 berhasil ditorehkan tim elit Indonesia ini saat permainan belum genap dua menit.

Melalui triple kill Lunox yang menghabisi Grock, Akai dan Harith, PSG.RRQ menjauh dengan KDA 9-2 untuk mengukuhkan dominasi dan menutup pertandingan dengan 15-3 dalam tempo kurang dari sepuluh menit dan memastikan diri sebagai juara SEACOC 2019.

Selain membawa pulang trofi dan hadiah uang sebesar US$5000 AyamJago menyabet predikat Most Valuable Player pada turnamen ini dengan tambahan hadiah US$250.