MPL ID Season 6 pekan ini akan memasuki minggu ketiga kompetisi dan di dua pekan sebelumnya, para penikmat duel di Land of Dawn telah dimanjakan oleh aksi-aksi terbaik dari para pro player yang menjadikan kompetisi ini yang terbaik dan paling bergengsi di Indonesia.
ONIC Esports untuk sementara leading di puncak klasemen dengan status tak terkalahkan dari tiga laga, sementara Bigetron Alpha, meskipun secara mengejutkan harus terjungkal di pertarunan pertama lawan Genflix Aerowolf, mereka sukses bangkit dan menyapu bersih tiga pertandingan berikutnya termasuk membungkam dua tim kuat Alter Ego dan sang juara bertahan RRQ Hoshi untuk membuntuti si Landak.
Dengan kualitas yang lebih merata dari para kontestan, kita boleh berharap mendapatkan hiburan yang lebih seru dan menegangkan di pekan-pekan berikutnya hingga akhir kompetisi namun spesial di pekan ketiga, patch update terkini yang dirilis Moonton akan membuat penonton lebih penasaran lagi. Sejumlah hero mendapat penyesuaian sehingga berpotensi mengubah role pemain, gameplay dan tentunya META.
Update patch di tengah-tengah berlangsungnya kompetisi bukan barang baru di helatan MPL, tentunya masih segar di dalam ingatan kita bagaimana berjayanya Bigetron Alpha pada babak reguler pada musim lalu sehingga berstatus sebagai salah satu kandidat kuat juara namun seiring dengan perubahan patch, performa mereka mengendur untuk kemudian terjungkal di babak playoff.
Kejadian serupa juga terjadi sebelum gelaran MPLI 4 Nations Cup.
Melalui sebuah wawancara di kanal Youtube Siren TV, eks pelatih EVOS Legends Zeys mengutarakan pendapatnya terkait perubahan patch.
“Anda berlatih di satu patch kemudian patch baru datang. Tim berlatih di patch sebelumnya secara tiba-tibah harus beradaptasi dengan patch baru. Itu tidak adil,” cetusnya.
“Seperti bola basket. Anda biasa berlatih melempar dengan bola, tetapi sekarang harus melempar dengan benda yang berbeda.”
Meskipun Bigetron pernah mencicipi pengalaman kurang menyenangkan atas perubahan patch di tengah-tengah kompetisi, manajer Bigetron Alpha Patrick Christian kepada ONE Esports mengemukakan pandangan berbeda.
Menurut Patrick, perubahan patch adalah sesuatu yang fair bahkan menggaransi sebuah kompetisi yang lebih seru dan menarik.
“Perubahan patch di tengah kompetisi itu fair, tinggal bagaimana pemain dan tim menyesuaikan diri. Kompetisi malah akan menjadi menarik karena adanya perubahan role player dan gameplay,” ujarnya.
“Pemain yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan meta dan perubahan-perubahan lainnya, secara perlahan dia akan hilang dan tergantikan dengan sendirinya.”
“Hal seperti itu sudah bisa kita lihat di bursa transfer pemain dari season 5 ke 6.”
Selalu ada dua sisi mata uang, setiap orang memiliki opini masing-masing dalam memandang situasi, tetapi perubahan dinamika permainan di tengah-tengah kompetisi pastinya akan menarik untuk disimak.
Perubahan-perubahan sekecil apapun dapat dimanfaatkan oleh tim untuk mengubah peruntungan atau bahkan jadi kesempatan untuk mengukuhkan diri sebagai sebuah tim solid sekaligus pembuktian kualitas yang dimiliki. Dengan kata lain, siapapun yang paling siap menyikapi dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, dia bakal menuai hasil yang lebih memuaskan.
Apapun itu, mari kita nantikan aksi para bintang di Land of Dawn yang tidak henti membuat kita para penonton berdecak kagum.