Jungler RRQ, Alberttt, dikenal sebagai salah satu player Ling terbaik scene kompetitif MLBB. Meski demikian, hero assassin ini bukanlah yang paling sempurna bagi player berusia 19 tahun itu.
Ling merupakan salah satu signature hero dari Alberttt. Tak jarang hero ini di-ban oleh tim lawan, mengingat akan sangat berbahaya jika hero ini terlepas dan diambil oleh pemain bernama lengkap Albert Neilsen Iskandar itu.
Berbekal kecepatan tangan dan pemahaman soal power hero membuat Alberttt bisa begitu menakutkan dalam memainkan Ling. Sebagai salah satu hero paling lincah di MLBB, ia bisa berpindah dari titik A ke titik B dengan cepat menggunakan Finch Poise, dan skill ultimate-nya, Tempest of Blades, adalah salah satu skill inisiasi terbaik untuk hero assassin.
Namun, Ling merupakan salah satu hero yang paling sulit dipelajari, apalagi dikuasai di dalam game. Mempelajari bagaimana cara bermanuver menggunakan Finch Poise itu bukan perkara mudah, karena Anda harus memiliki pengetahuan luas tentang map dan juga chokepoint.
Selain itu skill set-nya juga membutuhkan latihan, terutama ultimate-nya, di mana kamu membutuhkan positioning yang bagus untuk berhasil menangkap keempat Tempest of Blades.
Namun saat ini, Ling tidak lagi menjadi prioritas bagi Alberttt. Hal ini tergantung dari apa rencana tim dan gameplay yang akan dimainkan dalam pertandingan tersebut.
Belum lagi saat ini META tank jungler dianggap sebagai yang paling kuat di scene kompetitif MLBB. Hal ini membuat dirinya jadi lebih banyak memainkan hero-hero tebal di posisi tersebut.
Meski demikian, bukan berarti kalian tidak perlu untuk mendalami cara bermain dan power hero dari Ling. Alberttt pun membeberkan apa saja yang menjadi plus-minus dari hero ini, serta berapa banyak game yang diperlukan untuk bisa jado memainkan hero assassin tersebut.
Plus-minus Ling di mata Alberttt dan jumlah game untuk menguasainya
Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama ONE Esports di sela-sela M4 World Championship pada Januari 2023, Alberttt menjelaskan bahwa dirinya memiliki ikatan “cinta dan benci” dengan Ling. Pasalnya hero ini memiliki kelemahan yang sangat vital.
“Dia (Ling) sangat cepat. Tapi apa yang paling tidak saya sukai darinya adalah sangat membutuhkan purple buff di sepanjang waktu,” ucap Alberttt kepada ONE Esports.
Mengamankan purple buff sangat penting bagi hero yang mengandalkan energi untuk menggunakan skill seperti Ling. Dominasi early game-nya bergantung pada seberapa sering dia menggunakan Finch Poise untuk berkeliaran di map karena kemampuan ini cukup banyak menguras energi di awal permainan.
Di sisi lain, Alberttt juga mengungkapkan berapa banyak game yang harus dimainkan oleh seorang player Ling untuk bisa menguasai hero tersebut. Jika dihitung-hitung, jumlahnya tidak terlalu banyak.
“Kalian hanya butuh seratus game untuk bisa menguasai Ling,” kata Alberttt.
Lebih lanjut, Alberttt menyebutkan bahwa dia telah memainkan Ling sebanyak 1400 kali di Ranked dan memiliki win rate sebesar 81%. Dengan kata lain, setidaknya ia telah meraih 1100 kemenangan.
Meski telah memainkan Ling sebanyak itu, Alberttt mengaku bahwa 100 pertandingan pertama itu sangat krusial dan harus produktif.
Terakhir, Alberttt juga mengungkapkan beberapa tips untuk memaksimalkan permainan kalian bersama hero assasin ini. Ada tiga tips penting yang sangat perlu untuk diperhatikan.
“Jika ingin menguasai Ling, kalian perlu spam hero ini di ranked, mempelajari wall (tembok) terlebih dahulu, dan harus menjadi team player,” ujarnya.
Jika kalian adalah player yang baru mencoba memainkan hero assassin, ada baiknya untuk mempelajari terlebih dahulu seluk beluk role ini menggunakan hero-hero seperti Alucard dan Julian yang lebih mudah untuk dimainkan ketimbang Ling.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Jadwal MPL ID S11, format, hasil, dan cara menonton
