Pertarungan grand final antara EVOS Icon menghadapi Dewa United Esports yang digelar di Sanctuary Auditorium, Jakarta Selatan, pada Minggu (16/4/2023), berlangsung segit. Namun, EVOS Icon juara MDL ID S7 setelah mereka meraih kemenangan mudah di game ke-6 setelah mengarungi perjalanan panjang dan perjuangan besar di lima game sebelumnya.
Dari game pertama hingga kelima, pertarungan kedua tim berlangsung sangat sengit. Bahkan dua game di antaranya berlangsung hingga lebih dari 30 menit!
Namun, antiklimaks terjadi di game keenam. EVOS yang saat itu tinggal membutuhkan satu poin kemenangan lagi, justru berhasil mendapatkannya dengan mudah karena sukses membuat Dewa United tidak bisa berbuat banyak berkat dominasi dan snowballing yang dilakukan.
Lord sia-sia dari EVOS Icon, Dewa United unggul terlebih dahulu
Game pertama dari pertandingan ini berlangsung sangat sengit. Meski Dewa Untied berhasil menguasai jalannya permainan, tetapi EVOS Icon tetap mampu memberikan perlawanan sengit demi mengamankan poin pertama.
Sejak mid game, Dewa United sudah berhasil unggul terlebih dahulu atas EVOS. Terlebih setelah Lanaya dkk selalu mampu mendapatkan tiga Lord pertama di game ini.
Meski demikian, kemenangan tak kunjung berhasil mereka dapatkan. EVOS mampu melakukan defense dengan sangat baik sehingga para pemain Dewa harus kembali mundur dan menunggu momentum berikutnya.
Perebutan Lord keempat di menit ke-20 pun menjadi kunci dari permainan ini. EVOS akhirnya berhasil mendapatkan objektif penting tersebut di game ini, tetapi justru menjadi penyebab kekalahan.
Satu per satu member EVOS sukses dijatuhkan oleh Dewa hingga ter-wipe out. Lord yang bergerak di top lane pun mereka abaikan dan memilih menggempur base lawan bersama minion dari bottom lane yang tak bisa lagi dibendung Lapu-Lapu milik Veldora, hingga Dewa pun sukses memastikan keunggulan 1-0 pada menit ke-21 dengan skor kill 23-16.
EVOS Icon sukses menangi pertarungan panjang
Memasuki game kedua, pertarungan sengit kembali terjadi. Bahkan game ini harus dibawa hingga sangat larut hingga menit ke-33!
Sejak awal hingga akhir, pertarungan kedua tim berlangsung sengit. Kedua tim mampu saling memberikan tekanan, hingga hal ini menyebabkan baseke dua tim harus berada dalam kondisi porak-poranda.
Hal ini juga disebabkan oleh perolehan Lord yang sama-sama imbang. Kedua tim sama-sama mampu mendapatkan dua Lord yang mampu mereka manfaatkan untuk memberikan tekanan besar kepada lawan.
Sementara dalam pertarungan berebut Lord keempat berlangsung sangat lama. Beberapa kali objektif tersebut ter-reset, yang akhirnya tidak jadi diambil oleh kedua tim karena kunci pertandingan tidak berada di sana.
Inisiasi Fanny milik Sutsujin pada menit ke-32 untuk melancarkan serangan bertubi-tubi kepada Martis milik Lanaya bisa disebut sebagai kunci karena sukses berbuah kill. Situasi tersebut pun dilanjutkan dengan sebuah team fight yang berujung hilangnya empat member Dewa.
Kondisi ini pun membuat EVOS mampu memastikan kemenangan di menit ke-33 dengan skor kill 16-13 tanpa perlu mendapatkan Lord keempat di game ini. Skor pun kembali berimbang 1-1.
- Eksklusif: Begini cara Binx alias Coach Mental angkat nama OPI Pegasus
- Eksklusif: 3 tugas roamer MLBB terberat menurut EVOS Vaanstrong
Tanpa bantuan member EVOS Icon, Lord menjadi penentu kemenangan
Game ketiga, pertarungan sengit kembali terjadi. Kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk meraih kemenangan dan permainan ini diakhiri dengan cara yang tak biasa dan dramatis.
Pada game ini, EVOS beberapa kali berhasil mengambil alih kendali permainan dengan mendapatkan Lord. Namun hal ini seakan menjadi senjata makan tuan karena setelah mendapatkan objektif penting tersebut, beberapa member mereka selalu berhasil dihilangkan Dewa United.
Hal ini seakan membuat perfect Turtle dan Lord yang didapat oleh EVOS seakan sia-sia. Namun beda ceritanya dengan Lord keempat pada menit ke-22 yang juga berhasil didapat oleh EVOS.
Setelah mendapatkan Lord keempat, tiga member EVOS berhasil dijatuhkan Dewa. Namun Lanaya dkk melakukan satu kesalahan dengan melepaskan Minsitthar milik Veldora untuk bisa recall ke base, sementara Fredrinn milik Sutsujin tidak dibiarkan pulang oleh Arlott milik Dyx0n.
Kembalinya Minsitthar ke base ini menjadi kunci keberhasilan EVOS Icon meraih kemenangan di game ini karena hero tersebut berhasil membantu menghabisi minion yang memasuki base mereka, meski setelah itu harus dijatuhkan.
Dengan tidak adanya minion, Dewa United tidak bisa melakukan end game. Sementara Lord milik EVOS yang diabaikan sudah memasuki base Dewa dan menjadi penentu kemenangan di menit ke-23. Kemenangan dramatis pun berhasil tercipta.
Dominasi Dewa United tak bisa dibendung EVOS Icon
Lagi-lagi, pertarungan sengit tersaji di game keempat. Namun bedanya, kali ini Dewa United yang berhasil unggul berkat perfect Turtle dan Lord yang didapat dan tak mampu dibalikkan keadaannya oleh EVOS Icon.
Hingga memasuki late game, sebenarnya kedua tim masih memiliki peluang untuk meraih kemenangan. Namun komposisi hero yang lebih baik dari Dewa membuat segalanya menjadi sedikit lebih mudah dalam bermain.
Setelah mendapatkan Lord kedua pada menit ke-15, Dewa United pun berhasil memastikan kemenangan mereka. Team fight yang terjadi di top lane base turret EVOS membuat mereka harus kehilangan empat membernya yang membuat Dewa bisa dengan mudah memastikan kemenangan di menit ke-16 dengan skor kill 14-10. Skor pun kembali menjadi imbang 2-2.
Lord kelima jadi kunci game kelima
Sama seperti game-game sebelumnya, pertarungan sengit pun kembali terjadi di game kelima. Uniknya, Dewa tetap mampu memberikan perlawanan sengit, meski Lord selalu mampu didapatkan oleg EVOS.
Saking sengitnya permainan di game kelima ini, pertandingan harus di bawa hingga menit ke-36. Lord kelima di game ini pun menjadi kunci dari kebuntuan EVOS untuk memastikan poin ketiga mereka pada pertandingan ini.
Team fight perebutan Lord kelima ini pun berlangsung sangat sengit. Masha dari Veldora berhasil menjadi bulan-bulanan para pemain Dewa agar timnya bisa leluasa untuk mendapatkan Lord tanpa ganggulan lawan yang juga harus mundur karena berada dalam kondisi yang sekarat.
Serangan EVOS bersama Lord kelima pada menit ke-36 pun tak bisa lagi dibendung, meski Dewa memiliki lima member. Hanya dengan menjatuhkan Grock milik Dyx0n, Harimau Putih pun mampu menembus pertahanan lawan dan memastikan kemeangan dengan skor kill 15-8.
Antiklimaks, EVOS Icon juara MDL ID S7 usai mendominasi game keenam
Setelah melewati lima game yang sengit dan intens, game keenam yang menjadi match point bagi EVOS icon justru berlangsung timpang. Dewa United ternyata tidak mampu memberikan perlawanan seperti sebelumnya.
Sejak awal, EVOS sudah berhasil mengambil alih kendali permainan setelah mampu unggul jauh dalam hal net worth, meski secara skor kill tidak. Dewa dibuat tidak bisa banyak berkutik, terlebih karena mereka tidak mampu mendapatkan objektif penting seperti Turtle dan Lord.
Hal ini membuat Sutsujin dkk berhasil mendominasi penuh permainan. Bahkan tanpa perlu mendapatkan Lord kedua, mereka sudah berhasil memastikan kemenangan berkat sebuah team fight di area Orange Buff Dewa yang berujung CLaude milik Douma mendapatkan triple kill.
Dengan hanya tersisa dua hero Dewa, EVOS pun dengan leluasa melakukan tekanan ke jalur top lane dan memastikan kemenangan di menit ke-13 dengan skor kill 14-8.
Hasil ini membuat EVOS Icon juara MDL ID S7. Gelar ini pun menjadi yang kedua di turnamen tier kedua kompetitif MLBB di Indonesia tersebut setelah pertama kali menjuarainya pada Season 5.
Semain gelar juara MDL ID S7, salah satu player EVOS Icon, Vaanstrong, berhasil meraih gelar MVP Final berkat performanya yang luar biasa pada pertandingan ini.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Jadwal playoff MDL ID S7, format, hasil dan cara menonton