Cara main Fanny mungkin menjadi tutorial yang paling sering dicari oleh para pencinta MLBB. Hal ini jelas karena Fanny adalah salah satu hero dengan mekanik tersulit yang ada.
Fanny merupakan hero yang susah dikendalikan. Tapi ketika sudah mampu menguasainya, dia bisa jadi jaminan Anda menjejaki level gameplay yang berbeda, bahkan push rank akan jauh lebih mudah bagi semua user Fanny di luar sana.
Satu hal yang mutlak adalah pandangan bahwa Fanny adalah hero early sampai mid game. Damage dan mobilitasnya sangat berguna di awal.
Baru level dua saja Fanny sudah bisa merusuh jungle lawan dan memberikan instan kill lewat combo gesek skill 2-nya, apalagi jika dia sudah sampai level 4 lewat burst ultimatenya.
Namun, terlalu banyak hal yang harus dipikirkan ketika memainkan Fanny. Selain ketergantungan dengan buff ungu, akurasi targeting yang harus tepat, Fanny juga harus melek map dan tahu kapasitas split push ketika tertinggal.
Sangat jarang Fanny sukses di late game karena power hero ini yang benar-benar mengandalkan atribut keluar masuknya. Tapi EVOS Sutsujin membuktikan bahwa Fanny di late game benar-benar bisa berbahaya, bahkan punya potensi sebagai pengubah keadaan.
- Cara menang EVOS Icon pada sistem global ban MDL ID S7
- Antiklimaks di game ke-6! EVOS Icon juara MDL ID S7
Cara main Fanny late game dari EVOS Sutsujin
Pada playoff MDL ID S7 akhir pekan lalu, setidaknya ada dua momen yang paling teringat soal Sutsujin memainkan Fanny, tertekan, tapi menjadi penentu kemenangan di late game.
Pertama adalah pada game kelima penentu menghadapi ONIC Prodigy dan game kedua grand final melawan Dewa United. Sutsujin benar-benar memperlihatkan cara main Fanny di late game.
Pada dua game tersebut, Fanny Sutsujin berhasil melakukan camping dan menculik satu core musuh di momen late game. Ini jadi momen comeback EVOS Icon pada dua game tersebut.
Artinya cara main Fanny di late game adalah peka akan map dan bisa membaca pergerakan core lawan. Nge-camp pada satu bush dalam waktu yang lama pun tak masalah.
Pasalnya Fanny late game yang hampir pasti full item damage sudah bisa melakukan burst damage besar dan core musuh, entah MM, mage, atau jungle assassin akan mati sekali combo. Cara main Fanny terbaik pun adalah memaksimalkan potensi itu.
Meski begitu, cara main Fanny di late game adalah persis dengan mindset semua user Fanny. Mereka harus yakin setiap melakukan sergapan, ada hasil yang didapatkan. Karena jika gagal, hampir pasti tim kamu akan kehilangan satu orang dan potensi kalah kian besar.
Sutsujin gendong EVOS Icon
Pada playoff MDL ID S7, performa Sutsujin patut diapresiasi. Terlepas dari Vaanstrong yang mendapat gelar MVP grand final dan Veldora mendapat kredit besar akan play-play yang dilakukan, Sutsujin juga hebat.
Pemain bernama asli Arthur Sunarkho itu memperlihatkan gerakan-gerakan yang luar biasa dan berhasil mengeksploitasi pool hero dalam sistem global ban ini. Dia seperti berkata bahwa bermain jungler tank maupun assassin tak masalah.
Pemain ini bukan budak KDA karena secara gameplay sangat agresif dan Sutsujin cukup sering mati karena gerakan yang dibuat, tapi hal ini kadang menjadi keunggulannya.
Karena pergerakan dadakan dan tak terduga kadang bisa didukung rekan-rekannya yang juga membantu tekanan tersebut.
KDA EVOS Sutsujin grand final MDL ID S7
Lancelot 6-3-6
Fanny 5-4-5
Fredrinn 1-5-6
Paquito 2-3-1
Martis 4-1-3
Akai 2-0-3
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Lord MVP! Momen langka EVOS Icon vs Dewa United grand final MDL ID S7