EVOS Legends harus turun ke lower bracket playoff MPL ID S11. Setelah berhasil mengalahkan Geek Slate di play-ins, Macan Putih tak mampu berkutik melawan ONIC Esports.
Branz Cs benar-benar kesulitan dan tak memberikan perlawanan pada semifinal upper bracket. Kekalahan 3-0 menjadi bukti bahwa kelas kedua tim berbeda dan EVOS Legends belum bisa menyamai level dari ONIC.
Mungkin duel kedua tim sejauh ini adalah yang paling timpang di babak playoff. ONIC Esports menelanjangi EVOS Legends dan memperlihatkan kelemahan mereka secara jelas.
Tiga game yang dimainkan, ONIC Esports mendominasi penuh, dan EVOS Legends kelimpungan karena kalah dari draft pick dan berlanjut ke gameplay.
Terlepas dari itu, ada satu hal paling terlihat pada pertandingan tersebut. Sesuatu yang mungkin akan dilakukan juga oleh RRQ pada hari ini melawan EVOS Legends di lower bracket.
- Tak cuma poin! Statistik buktikan ONIC Esports unggul segala hal di musim reguler MPL ID S11
- Jadwal playoff MPL ID S11, hasil dan cara menonton
ONIC Esports respek Branz, EVOS Legends tak main
Benar sekali, masalah klasik di musim ini adalah EVOS Legends akan menjalani game yang susah ketika Branz tertekan. Tak hanya ditekan secara gameplay di ingame, tapi tekanan sudah diberikan ONIC pada draft pick.
EVOS Legends cukup berani tak memilih marksman di 1st phase draft. Tak ayal, ONIC Esports langsung menargetkan hero-hero MM sebagai ban prioritas mereka, setelah CW mendapatkan heronya di fase itu.
Pola ini terjadi di game pertama dan kedua, alhasil Branz seperti dipaksa bermain Brody dan hasilnya sangat buruk. Dia tertekan, tak bisa banyak bergerak, apalagi menggendong tim.
Baru di game ketiga Branz melakukan pick Karrie di fase pertama, tapi itu pun berujung kekalahan. Seakan ONIC sudah tahu template gameplay dan gameplan EVOS Legends.
Saat interview setelah laga, Coach Yeb mengakui bahwa dia tipe pelatih yang spontan. Jika memang ada momentum untuk ban hero Branz, pasti dia melakukannya.
“Saya dan Adi itu tipe pelatih Impromptu (spontan). Saya tak suka yang terlalu di atas kertas, semuanya situasional. Kalau mereka tak dapat hero Branz, saya ban saja di bawah,sesimpel,” katanya.
Penyakit lama masih ada. EVOS Legends harus cepat beradaptasi dan mencari solusi akan masalah ini. Jika tidak, RRQ sangat bisa melakukan hal yang sama kepada mereka.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: ONIC Esports terlalu perkasa, El Clasico RRQ vs EVOS di lower bracket!