Alter Ego mendadak mencuat di playoff MPL ID S11. Sempat mengalami fase krisis di paruh pertama regular season, dan jadi salah satu yang struggle untuk lolos playoff, Udil Cs kini menjadi unggulan juara.
Performa AE benar-benar berbeda. Agresivitas yang menjadi ciri khas kembali muncul. Ditambah inovasi draft pick dari Nafari yang semakin hari semakin menonjol, eksekusi tiap individual juga kian membaik.
Alter Ego berhasil lolos ke final upper bracket dan selangkah lagi menuju tiket MSC 2023. Mereka akan menghadapi ONIC Esports malam nanti.
Jika ada satu pemain yang patut mendapat sorotan, dia adalah Rasy sebagai roamer. Sempat mendapat banyak hujatan di awal musim ini dan dirasa tak pantas menggantikan Leomurphy dan performanya kerap dihina.
Tapi sekarang Rasy menjelma menjadi sosok mengerikan, bahkan otak utama dari gameplay yang ingin dimainkan oleh tim dengan logo tiga wajah itu.
Alter Ego jadi versatile gara-gara Rasy
Salah satu yang membuat AE mengerikan adalah opsi gameplay yang dimiliki. Mereka bisa bermain agresif, mampu juga tampil dengan META UBE ala Blacklist. Hal ini terjadi karena pool hero Rasy yang luas.
Awalnya Rasy dibilang cuma bisa main support, memang benar winrate Estes dan Diggienya mendekati sempurna sepanjang musim ini di MPL. Tapi, kita juga harus ingat ketika masih di ONIC, Rasy terkenal akan hero-hero tank inisiator.
Dia pun sempat bermain Kagura roamer beberapa musim lalu dan Natalia-nya juga patut direspek.
Sepanjang playoff Rasy sudah memakai enam hero berbeda yakni Estes, Diggie, Lolita, Grock, Atlas, dan Natalia. Semua tipe roamer telah dia perlihatkan di panggung terbesar. Sebuah bukti kapabilitas pemain berkamacata itu.
- Alice Jungle Bigetron terlalu perkasa? Alter Ego punya solusinya
- ONIC Esports tantang Alter Ego, ada kesan khusus bagi CW
Apakah Rasy pantas disebut tank terbaik?
ONE Esports sadar akan potensi Rasy dan mencoba menanyakan dua rekannya, Celiboy dan Pai pada sesi konferensi pers setelah kemenangan mereka atas RRQ.
“Saya rasa dia (Rasy) belum bisa dinonatkan menjadi (tank) terbaik, karena kami belum dapat apa-apa. nanti kalau kami nobatkan seperti itu bisa berbeda hasilnya,” kata Celiboy.
“Belum lah, (Rasy) belum bisa (dibilang roamer terbaik) karena kami belum dapat apa-apa. Perjalanan juga masih panjang, kalau nanti playoff sudah kelar, baru boleh,” pungkas Pai.
Terlepas dari Alter Ego berhasil menuntaskan jalannya dengan sempurna atau tidak, Rasy setidaknya sudah membuktikan bahwa dia pantas tampil di level tertinggi MPL Indonesia.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: Gagal dapat Lord Alter Ego malah ngegas, Udil ungkap alasannya