Bjergsen berhasil dapatkan pentakill, namun itu tidak cukup untuk membawa TSM memenangkan pertandingan kala jumpa 100 Thieves.
100 Thieves buktikan bahwa mereka masih bisa jadi ancaman di LCS musim ini. Koordinasi tim yang mereka tunjukan jadi bukti kongkret kemampuan 100 Thieves.
- Alasan Svenskeren meninggalkan Cloud9 dan gabung Evil Geniuses
- Svenskeren dan Zeyzal puji performa apik midlaner baru Evil Geniuses
Keputusan yang diambil selalu tepat sasaran. Sementara TSM beberapa kali lakukan kesalahan. Cody Sun dan Ryoma berperan krusial dalam kemenangan 100 Thieves.
Dengan kemenangan ini, 100 Thieves mempertahankan asa lolos ke play-off dan menyisakan satu pertandingan lagi.
Sementara bagi TSM, kekalahan ini semakin mengancam posisi mereka untuk lolos ke play-off. Satu-satunya hal positif adalah pentakill yang didapat Bjergsen, itu adalah pentakill keempat dalam karirnya. Kini Bjergsen berdiri sejajar dengan Doublelift dan Altec.
Di sisi lain, 100 Thieves menyisakan satu pertandingan lagi melawan Counter Logic Gaming. Persaingan di Amerika Utara semakin panas, sejauh ini hanya satu tim yang sudah memastikan tempat di play-off. Sementara tim lain harus berusaha menyusul Cloud9 dapatkan slot play-off.
BACA JUGA: LCS dihentikan, personil Team SoloMid yang pernah mendominasi League of Legends kembali bersatu