Superstar AD carry Doublelift dikabarkan akan bergabung dengan TSM pada LCS Summer Split mendatang.
Minggu lalu Team Liquid memasukan bintang berusia 26 tersebut ke dalam daftar transfer setelah tim melewati season terburuk yang pernah mereka jalani. Dominasi yang mereka tunjukkan di LCS selama tiga tahun terakhir harus terhenti dengan gagal lolos ke playoff di musim ini.
- Bangkit dari lower bracket dan taklukkan Fnatic, G2 Esports juarai LEC tiga kali beruntun
- G2 Esports juara LEC Spring 2020, Jankos kembali meraih gelar MVP
Sepanjang berjalannya musim, tim tersebut mengalami banyak kendala seperti permasalahan visa yang dialami jungler Broxah. Dari sekian banyak masalah yang terjadi, Doublelift menjadi pusat perhatian setelah wawancara kontrovesionalnya di awal musim. Pemain tersebut mengaku kehilangan motivasi untuk bermain serius, ia juga mengeluhkan strategi baru tim yang membuat dirinya tidak lagi menjadi “shotcaller”.
Berdasarkan dari apa yang Doublelift katakan, banyak penggemar dan pengamat percaya jika bintang tersebut sedang berseteru dengan pihak manajemen tim. Hal ini disinyalir jadi penyebab utama keterpurukan Liquid di Spring Split 2020.
Jika Doublelift terkonfirmasi bergabung dengan TSM, maka ia akan kembali bermain bersama mantan rekannya Bjergsen dan Biofrost, sementara AD carry Kobbe harus rela menjadi cadangan atau mencari tim baru.
Di sisi Liquid, posisi yang segera ditinggalkan Doublelift diyakini akan diisi Tactical, pemain berusia 19 yang saat ini masih bermain untuk Team Liquid Academy.
BACA JUGA: Riot Games donasikan hasil penjualan skin ke-1.000 League of Legends senilai Rp95 miliar