G2 Esports kembali berhasil menjuarai ajang League of Legends European Championship (LEC) edisi Spring 2020 setelah di partai grand finals sukses menundukkan Fnatic dengan skor telak 3-0 pada Minggu (19/4/2020) malam WIB.
Setelah berhasil menjadi yang terbaik di fase grup, G2 Esports sempat mengalami kesulitan di babak play-off. Pada pertandingan semifinal upper backet, secara mengejutkan mereka berhasil dikalahkan oleh MAD Lions dengan skor 2-3.
Hasil ini membuat G2 Esports harus mengarungi ketatnya persaingan di lower bracket LEC Spring 2020. Meski demikian, Jankos dkk berhasil bangkit dan menunjukkan kualitas mereka dengan menyingkirkan Origen dan MAD Lions untuk memastikan satu tempat di grand finals menghadapi Fnatic yang memiliki perjalanan mulis di upper bracket.
Sebagai juara bertahan LEC di dua edisi terakhir, Spring dan Summer 2019, G2 Esports mampu menunjukkan kualitas mereka untuk kembali menjadi yang terbaik untuk memastikan raihan gelar ketiga mereka secara beruntun di ajang ini.
Pada pertandingan menghadapi Fnatic, G2 Esports selalu mampu mendominasi di tiga game yang dipertandingkan. Tim yang berhasil menjadi runner-up di ajang League of Legends World Championship (Worlds) 2019 itu berhasil meraih kemenangan yang terbilang mudah atas Fnatic, masing-masing dengan skor kill 16-6, 16-2, dan 21-10.
Hasil ini membuat G2 Esports berhak menerima hadiah sebesar 80.000 euro atau lebih dari Rp1,3 miliar serta satu tempat di fase grup turnamen Mid-Season Invitational (MSI) 2020, mengikuti langkah Cloud9 sebagai juara League of Legends Championship Series (LCS).
Turnamen MSI 2020 ini sendiri dijadwalkan akan digelar pada 3-19 Juli 2020 secara offline. Namun dengan situasi pandemi virus Corona yang belum usai seperti saat ini, membuat gelaran turnamen ini memiliki kemungkinan besar bakal digelar secara online.
BACA JUGA: Riot Games donasikan hasil penjualan skin ke-1.000 League of Legends senilai Rp95 miliar