RRQ Kazu sebagai juara FFIM 2022 Fall berhasil mengamankan tiket menuju babak play-ins FFWS 2022 Bangkok, November mendatang.
Kemenangan FFIM perdana mereka benar-benar menorehkan sejarah baru dalam scene kompetitif Free Fire di Indonesia. Perjuangan Team RRQ dari masa ke masa akhirnya berbuah gelar dari perjuangan Legaeloth cs.
Kehadiran mereka di FFML S6 Divisi 1 sebagai mantan peraih medali emas SEA Games 2021 Free Fire di Vietnam tentu memberikan beban yang cukup besar. Terlebih, mereka juga kehilangan sosok Nur Ivaldi “Jars” Fajar sebagai rusher.
- Sejarah baru tercipta! RRQ Kazu angkat piala FFIM 2022 Fall
- RRQ Kazu juara FFIM, penantian bagi para veteran
Akan tetapi, anak asuhan Coach Ady Gustiawan tidak gentar sama sekali, dengan kehadiran salah satu bintang muda, Aby “Abaay” Siliwangi mereka berhasil meraih gelar FFIM pertama mereka sepanjang sejarah scene kompetitif Free Fire.
Lantas, apakah arti kemenangan FFIM ini bagi sang pelatih? Bagaimana pula persiapan mereka untuk FFWS 2022 Bangkok play-ins mendatang?
Tetap pede, RRQ Kazu siap berbicara banyak di FFWS 2022 Bangkok Play-Ins
Atas kemenangan RRQ Kazu di FFIM 2022 Fall, sebagai pelatih Coach Ady berhasil meraih gelar major pertamanya usai menjadi pelatih berbagai tim dari waktu ke waktu. Ia pernah menjadi pelatih di BOSS Esports pada tahun 2020, dan RANS Esports.
Ketekunannya juga mengantarkan dirinya menjadi manajer di ajang SEA Games 2021 Free Fire, Vietnam dan kemudian ia bergabung ke RRQ Kazu.
Berjuang keras untuk bisa mencapai gelar tertinggi di scene kompetitif Free Fire Indonesia bagi Ady tidak mudah. Kemenangan bersama Legaeloth cs menjadi satu pencapaian tertinggi baginya sebagai pelatih ternama di tanah air.
“Untuk pencapaian tertinggi saya mungkin gelar FFIM ini. Tentu gelar ini sudah kami nantikan, dari beberapa turnamen di scene kompetitif saya juga sama seperti Legaeloth, belum pernah juara di turnamen official Garena,”
“Perasaan saya pasti senang, bangga, sedih karena ini adalah bukti, pembuktian kami selama beberapa waktu ke belakang ada hasilnya,” ucap Ady.
Baginya, walau hanya mengantarkan RRQ Kazu ke FFWS 2022 Bangkok play-ins tidak menyurutkan jiwa petarung mereka nantinya untuk menembus babak Grand Final menyusul tim SES Alfaink sebagai juara FFML S6 Divisi 1 yang sudah menunggu.
Ady optimistis jika anak asuhnya akan berlatih lebih keras dan lebih gigih bertarung di babak play-ins demi merebut tiket menuju babak Grand Final.
“(Juara FFIM 2022 Fall) dapat satu tiket ke FFWS, walau harus dari babak play-ins kami siap untuk berbicara banyak nantinya,” sambungnya.
Di akhir, sebagai dedikasi tingginya menjadi pelatih ternama di Indonesia, Ady mempersembahkan gelar juara RRQ Kazu untuk keluarga tercinta, anak, isteri dan orang tuanya.
“Gelar juara (FFIM) ini saya persembahkan untuk keluarga, anak, isteri dan orang tua saya. Karena selama ini saya di scene kompetitif belum bisa membanggakan mereka, kini mereka bisa lihat kalau perjuangan saya tidak sia-sia,” pungkasnya.
Well, good luck RRQ Kazu dan Coach Ady semoga di babak play-ins FFWS bisa tampil maksimal dan bisa menyusul SES Alfaink ke babak Grand Final.
BACA JUGA : Pupus! EVOS Divine gagal raih gelar juara FFIM 2022 Fall