Karakter Otho Free Fire mendapatkan buff di patch terbaru beberapa hari yang lalu. Otho merupakan salah satu karakter baru yang hadir di akhir tahun 2022.
Diceritakan karakter Otho Free Fire merupakan salah satu insinyur dalam bidang teknologi yang bekerja pada salah satu universitas. Kelebihan dari Otho berkaitan tentang ‘memory’ atau ingatan, di mana dia memiliki hobi bermimpi.
Pada patch update terbaru, skill karakter Otho Free Fire yakni “Memory Mist” mampu memberi tanda di setiap musuh yang ter-knock atau eliminasi sepanjang 20m di sekitarnya. Selain itu rekan setim musuh yang tereliminasi akan mengalami de-buff movement atau gerak diperlambat sebesar 25% selama 4 detik.
Rework skill tersebut terbilang menarik karena memperkuat kekuatan skill Otho sebagai karakter yang mampu melacak (tracker) di dalam permainan Free Fire.
- Update Free Fire Maret 2023: Dua karakter ini siap menjadi META baru!
- Detil perubahan Alvaro Awakening Free Fire, skill dan counter-nya!
Karakter dengan skill pelacak (tracker) memang menjadi unsur atau komponen yang tak terpisahkan di META Free Fire dari waktu ke waktu. Mulai dari Moco, Iris, Shirou, serta kemampuan Pet yang mampu mendeteksi keberadaan musuh juga kian marak digunakan.
Lantas, seperti apa para pelatih profesional di FFML Season 7 menilai perubahan (rework) skill karakter Otho Free Fire? Apakah bisa menggeser skill karakter lainnya?
Karakter Otho Free Fire belum bisa mengimbangi kemampuan karakter Moco
Walau perubahan karakter Otho Free Fire memiliki sisi positif atau sisi bagus yang bisa dikembangkan oleh setiap pemain/tim, akan tetapi tak menutup kemungkinan perubahan skill tersebut masih punya kekurangan tertentu.
Menurut pelatih Bigetron Delta Yudha “Youngdaddy” Firdianto, rework skill Otho masih belum bisa dinilai sebagai skill tracker yang lebih baik dibanding karakter lainnya misalnya Moco. Menurut pelatih BTR itu, skill Otho memang bagus namun masih ada kekurangan.
“Menurut saya pribadi dengan perubahan karakter Otho, masih belum bisa dibilang terlalu OP mengganti Moco. Kalo misalnya menambah damage dengan Maro, tanpa Otho pun masih bisa pakai Iris, ketika kita memakai skill itu musuh di balik Gloo Wall bisa ditandai,”
“Otho itu akan memberi tanda ketika kita meng-knock musuh, di area sekitar musuh yang di-knock dalam radius tertentu. Masih belum bisa dibilang OP menurut saya,” ucap sang pelatih.
Pelatih RRQ, Adi Gustiawan pun sepakat dengan BTR Youngdaddy di mana rework skill Otho masih belum terlalu berdampak besar untuk perkembangan META.
“Kalau Otho memang tidak terlalu signifikan, saya sepakat sama Youngdaddy karena setahu saya tanda itu cuma berlaku 20meter. Misalnya memberi damage kepada musuh dengan kendaraan pasti terhalang skill Misha dan sebagainya,”
“Karena cuma 20meter kita tidak tahu apakah lokasi musuh akan langsung ketahuan atau tidak misalnya rekan setim musuh (yang knock) itu split sejauh 30,40meter pasti kurang efektif makanya lebih fleksibel Moco,” tambah Coach Adi.
Pelatih DEWA United, Fickri “KidsR” Aulia menyatakan dibanding menggantikan Moco, Otho lebih baik dipadukan dengan Moco agar lebih optimal.
“Ya kalau konsepnya menggantikan Moco saya tidak setuju, kalau di-combine saya setuju karena Otho selain bisa menandai musuh seperti Moco ada efek de-buff yang memberi efek slow dan itu lebih baik atau menarik jika di-combine dengan Moco bukan menggantikan,” tutup KidsR.
RRQ Legaeloth ungkap kelebihan karakter Otho Free Fire pada momen ini
Selain pandangan para pelatih, Legaeloth selaku pemain berpengalaman menambahkan pendapat terkait karakter Otho Free Fire. Menurut sang kapten, Otho tetap memiliki efek positif khususnya perang di late game.
“Otho itu bagusnya (ketika) perang di late game, di tempat-tempat tertutup gitu. Fragger atau yang sering meng-knock-in cocoknya (memakai Otho) misalnya pakai Iris, Nairi, Luna terus pake Kord itu pilihan yang bagus,” ucap Legaeloth.
“Misalnya musuh di-knock dari jauh terus ada teman pakai Iris, Nairi bisa menghancurkan Gloo Wall dengan mudah. Ketika musuh itu knock, rekannya kena efek slow saat mau revive kan dekat radius pemainnya ga mungkin di atas 20meter,”
“Jadi di situ gunanya Otho, efek distract-nya terasa. Yang penting bisa knock-in musuh,” tutup dia.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal FFML Season 7, hasil pertandingan dan cara menonton