Perubahan besar format FFML Season 7 sampai saat ini belum sepenuhnya diketahui oleh para penikmat scene kompetitif Free Fire. Dari waktu ke waktu, format FFML terbagi atas fase liga, grand final hingga berlanjut ke Free Fire Indonesia Masters (FFIM).
Setidaknya dalam 3 tahun terakhir hal itulah yang diterapkan oleh Garena. Sejak peluncuran format FFML Season 1 tahun 2020, di tahun 2023 baru ada perubahan.
Sebut saja ketika pelaksanaan ‘Group draw’ FFML Season 7, penjelasan terkait format FFML Season 7 diperkenalkan misalnya berjalan selama 5 minggu.
Hal itu tentu berbeda dengan format sebelumnya di mana pelaksanaan liga digelar 3 minggu kemudian dilanjut ke final dan ke tahap FFIM.
- Misi besar Bang Fayad comeback di FFML Season 7
- Rahasia tim Free Fire Thailand jadi yang terkuat di dunia
Namun, perubahan besar format FFML Season 7 memang harus diketahui oleh seluruh tim, penggemar hingga penikmat scene Free Fire agar mereka bisa memahami.
Seperti apa perubahan besar format FFML Season 7 yang dimaksud? Apakah akan mempengaruhi hasil akhir kompetisi nantinya? Simak ulasan berikut.
Bang Fayad beberkan bocoran perubahan format FFML Season 7
Membahas terkait perubahan format FFML Season 7, ONE Esports berkesempatan untuk berbincang dengan Bang Fayad selaku pelatih baru GARSY Aphrodite.
Sebagai pelatih yang sudah berpengalaman di scene FFML, menurutnya perubahan format FFML Season 7 tak begitu mempengaruhi cara kerjanya sebagai pelatih. Terlebih, bagaimana dengan performa anak asuhnya nanti.
“Format baru FFML tidak ada bedanya seperti season sebelumnya. Untuk comeback tentu saya masih mengingat sistem lama dan tidak sulit beradaptasi. Menurut saya malah format baru FFML Season 7 lebih fair, karena jadwal satu season sudah diketahui sampai akhir,” ucap Fayad eksklusif.
Fayad menambahkan jika perubahan format FFML Season 7 tidak lagi menentukan juara FFML dari fase liga seperti biasanya (juara grup/juara reguler) melainkan dari fase ‘final day’.
“Jadi yang lebih menarik dari format FFML Season 7 penentuan juara itu bukan dari hasil fase reguler, tapi dari hasil pada ‘final day’,” sambungnya.
Menurut Fayad perubahan format FFML Season 7 mengikuti/mengadaptasi format FFPL yang berjalan di Thailand. Sistem FFPL menerapkan ‘single-competition format’ kemudian tim juara berhak melangkah ke turnamen internasional.
“Mengadapatasi (sistem) single-major tournament seperti di Thailand. Kita harus beradaptasi dari sistem terbaik yang menghasilkan juara dunia,” pungkasnya.
Semoga dengan adanya perubahan format FFML Season 7, bisa memberikan kekuatan baru bagi tim yang menjadi juara dan mewakili Indonesia di kompetisi internasional.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal FFML Season 7, hasil pertandingan dan cara menonton