Genesis Dogma SF berhasil menjadi juara baru FFML Season 7. Bertarung dalam 6 round berturut-turut, akhirnya Genesis Dogma SF menjadi yang terbaik di babak Grand Final. GD berhak atas trofi dan uang tunai Rp100 juta serta tiket FFSI 2023.
Selain Genesis Dogma SF, First Raiders Eclipse, MORPH Team, dan GARSY Aphrodite juga berhasil melaju ke FFSI 2023. Sebagai juara, Genesis Dogma SF membawa poin sebesar 72 poin dengan total BOOYAH sebanyak 1 kali.
Tim Genesis Dogma SF merupakan tim yang berhasil lolos ke FFML dari jalur open qualifier. Berjuang dengan gigih selama masa regular season, GD tak kenal takut menghadapi tim-tim tier 1 di FFML S7 semacam EVOS, Bigetron, RRQ hingga ONIC.
Perjuangan ini juga menjadi sejarah baru untuk tim Genesis Dogma di mana mereka berhasil meraih berbagai pencapaian terbaik di divisi game lainnya. Kemenangan ini menjadi hadiah terbaik untuk sang founder, Bangpen.
Saling percaya menjadi kunci sukses Genesis Dogma SF meraih gelar FFML Season 7
Usai Grand Final FFML Season 7, kepada ONE Esports manajer Genesis Dogma SF, Nyoong berbagi cerita di balik perjuangan mereka menuju babak final. Sang manajer mengungkap jelang Grand Final mereka lebih memperkuat Chemistry di luar game.
“Treatment khusus tidak ada sih, kami sering berkumpul/nongkrong di luar. Di dalam game, kami saling mengingatkan satu sama lain, sesama pemain dan untuk saya sebagai manajer juga menghandle anak-anak mulai dari kondisi kesehatan mereka, mental,”
“Mereka juga kan terbilang baru di dunia esports, kami juga sebagai tim baru di scene professional Free Fire jadi mungkin kami lebih memperhatikan kondisi mental. Kami bangun mentalitas mereka, ketika di posisi tinggi, kami dorong untuk tampil konsisten dan di-remind kembali,” ucap Nyoong.
- Garena sampaikan donasi pemain Free Fire senilai Rp100 juta ke Panti Sosial
- Prediksi juara FFML Season 7, akankah EVOS Divine kembali berkuasa?
Berbicara tentang andil manajemen, sang manajer mengungkap baik Bangpen selalu Founder dan para founder lainnya turut memberi dukungan moral sebelum Grand Final dimulai.
“Dari Bangpen selaku bagian dari manajemen Genesis Dogma memberi semangat untuk anak-anak, jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah bertanding. Doa tanpa usaha itu bohong, usaha tanpa doa itu sia-sia harus balance doa dan usaha,”
“Bangpen juga tidak memberi tekanan apapun, selebihnya diserahkan ke kami kalau bisa finis di top 4 ya kami terus berjuang kemudian kami tetap saling mengingatkan satu sama lain kalau misalnya ada salah, bersama-sama diperbaiki begitu,” tambah dia.
Di akhir, sang manajer berharap besar melalui kemenangan ini seluruh anak asuhnya bisa tetap berfokus menghadapi FFSI 2023. Semoga mereka tetap giat berlatih dan mampu meraih prestasi lebih baik hingga level internasional bawa bangga Indonesia.
“Harapan saya yang utama adalah kami sudah bersyukur bisa juara FFML S7. Jangan sampai karena gelar juara ini menjadi tinggi hati/sombong. Stay humble, ingat perjalanan ketika menjadi juara kita menjadi sorotan semua lawan,”
“Ingat kita sama-sama dari bawah dan kini bisa berada di level tertinggi. Harus reset kembali, arahkan pandangan ke tujuan yang baru mewakili Indonesia di turnamen Asia. Semoga nantinya kami bisa lolos ke 12 besar dan jika diberi jalan, meraih gelar juara internasional membawa harum nama Indonesia di mata dunia,” pungkasnya.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal FFML Season 7, hasil pertandingan dan cara menonton