EVOS Phoenix berhasil keluar menjadi juara FFWS 2022 Bangkok usai menyalip pemuncak klasemen, VIVO Keyd pada babak Grand Final, Sabtu (26/11).
Keberhasilan EVOS Phoenix sebagai juara dunia Free Fire untuk kedua kalinya di Bangkok, menandakan tim Macan Putih berhasil mengoleksi 3 gelar juara FFWS 2022 dalam 4 tahun terakhir. Prestasi tersebut menjadi gelar pertama Thailand di tanah sendiri.
Sebelumnya, berbagai tim asal Thailand mencetak gelar juara di dua tempat berbeda. EVOS Phoenix menjadi juara di FFWS 2021 Sentosa, dan Attack All Arround (AAA) menjadi juara di FFWS 2022 Sentosa, menyalip EVOS Phoenix.
- FFWS 2022 Bangkok: Jadwal, hasil pertandingan dan cara menonton
- Sengit! RRQ Kazu akhirnya amankan slot ke Grand Final FFWS 2022 Bangkok
Kini, lengkap sudah penantian dari Dlong cs bersama dengan para pasukan Macan Putih lainnya seperti TheCruz, Already, GetHigh, Moshi dan Joena untuk menjadi tim pertama yang meraih gelar juara dunia sebanyak dua kali berturut-turut.
Bagaimana perjalanan EVOS Phoenix menjadi juara FFWS 2022 Bangkok? Berikut adalah pembahasan hasil selengkapnya.
Balaskan kekalahan FFWS 2022 Sentosa, EVOS Phoenix berhasil cetak sejarah baru menjadi juara di Bangkok
Sebagai tim yang harus berjuang dari babak Play-Ins, tidak membuat EVOS Phoenix berkecil hati. Tim Macan Putih tetap terlihat gagah di babak Play-Ins, dan hal itu mereka buktikan hingga di panggung Grand Final di mana Joena cs meraih BOOYAH pertama.
Sayang, walau sempat gemilang di match pertama EVOS harus finis di posisi ke-4 pada match kedua usai terhimpit dalam pertarungan yang tidak menguntungkan. Match ketiga juga masih belum berpihak pada mereka seiring Joena cs finis di posisi ke-3.
Kebangkitan para tim-tim lawan, khususnya LATAM dan Brazil kembali membuat EVOS Phoenix menyusut pada match keempat. Mereka hanya berhasil finis di posisi ke-8. Hal itu berbeda dengan rekan senegara mereka, Nigma Galaxy yang kian konsisten di atas.
Reset untuk paruh kedua, EVOS Phoenix memulai match kelima dengan hasil yang lebih baik finis di posisi ke-3. Match keenam dan ketujuh, Joena cs hanya berhasil finis di posisi ke-5 dan ke-4 seiring beberapa tim lawan mulai bangkit.
Sadar jika mereka masih memiliki peluang untuk menjadi juara, Joena cs ngebut di match terakhir yakni Alpine. Rekan senegara mereka, Nigma Galaxy harus gugur di awal pertandingan membuat Joena cs semakin menggebu-gebu.
VIVO Keyd, sebagai pemuncak klasemen bermain pasif di match kedelapan, membuat peluang terbuka bagi tim Macan Putih yang kian memburu para lawan di medan tempur. Membalaskan kekalahan mereka di Sentosa, EVOS Phoenix perkasa hingga akhir.
Dan perjuangan mereka akhirnya terbayarkan, BOOYAH di match kedelapan dengan poin fantastis bawa mereka menjadi juara untuk kedua kalinya dan menyalip VIVO Keyd di puncak klasemen. EVOS Phoenix berhasil finis di posisi pertama dengan 117 poin.
Diikuti oleh VIVO KEYD di posisi kedua dengan 114 poin, dan ada Nigma Galaxy di posisi ketiga dengan 97 poin. Sebagai juara, EVOS Phoenix berhak atas hadiah trofi juara dan uang tunai sebesar US$500 ribu sekaligus sejarah baru untuk tim Macan Putih.
Nice try untuk wakil Indonesia, RRQ Kazu dan SES Alfaink yang hanya finis di posisi ke-6 dan ke-7. Sampai bertemu di FFWS 2023 mendatang.
BACA JUGA : RRQ Legaeloth ungkap META baru di FFWS 2022 Bangkok
