Daftar juara FFWS disusun berdasarkan catatan gelaran turnamen Free Fire Dunia ini diadakan (2019 dan 2021) dan tercatat 3 tim besar dari 3 negara sudah meraih gelar prestisius ini.
Free Fire World Series (FFWS) merupakan salah satu turnamen internasional Free Fire yang dahulu disebut sebagai Free Fire World Cup (FFWC) pada gelaran pertamanya.
Diadakan pertama kali di Thailand, FFWS tercatat sudah 3 kali digelar dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (2019-2021), belum dipastikan apakah gelaran ini diadakan per dua tahun sekali atau akan digelar setiap tahunnya.
Mempertandingkan 12 tim terbaik dari seluruh dunia (Asia, Amerika, Eropa, MENA) FFWS selalu memberikan suguhan suguhan terbaik dari setiap pemain Free Fire dari belahan penjuru dunia.
Walau saat ini mungkin masih di dominasi oleh negara-negara Asia dan Brazil namun tidak tertutup kemungkinan, regional lain siap bersaing.
- FFWS 2022 Bangkok: Jadwal, hasil pertandingan dan cara menonton
- EVOS Phoenix juara FFWS 2022 Bangkok, cetak sejarah baru untuk Macan Putih
Prize pool yang diberikan pun cukup fantastis, lebih dari US$1 juta dipertaruhkan dalam setiap gelaran Free Fire World Series. Setiap tahunnya, turnamen akbar kelas dunia ini terbagi atas dua tahapan dimulai dari babak Play-Ins dan juga diakhiri dengan Grand Final.
ONE Esports kali ini akan membahas, siapa sajakah tim-tim Free Fire terbaik di dunia yang pernah berhasil meraih gelar juara pada ajang Free Fire World Series (FFWS).
Daftar juara FFWS: Para penguasa Free Fire dari masa ke masa
Free Fire World Series (FFWS) tercatat sudah 3 kali digelar di 3 negara yang berbeda. Mulai yang pertama masih bernama Free Fire World Cup pada 2019 di Thailand, gelaran Free Fire World Series kedua di tahun 2019 di Brazil dan yang terkini tahun 2021 di Singapura. Pada tahun 2019 di Brazil juga menandai kolaborasi akbar Free Fire dengan DJ ternama dunia, Alok.
berikut adalah daftar para juara FFWS dari masa ke masa:
TURNAMEN | TIM JUARA | FINAL REWARD |
FREE FIRE WORLD CUP 2019, THAILAND | EVOS CAPITAL | US$50 ribu + Trophy |
FREE FIRE WORLD SERIES 2019, BRAZIL | CORINTHIANS | US$200 ribu + Trophy |
FREE FIRE WORLD SERIES 2021, SINGAPURA | EVOS PHOENIX* | US$500 ribu + Trophy |
FREE FIRE WORLD SERIES 2022, SINGAPURA | ATTACK ALL ARROUND | US$500 ribu + Trophy |
FREE FIRE WORLD SERIES 2022, THAILAND | EVOS PHOENIX | US$500 ribu + Trophy |
*EVOS Phoenix dalam gelaran FFWS 2021 menggunakan nama Phoenix Force dikarenakan regulasi yang tidak memperkenankan dua tim dalam organisasi yang sama bertarung dalam turnamen ini
1. EVOS Capital (Indonesia)
EVOS Capital yang merupakan tim juara FFIM 2019 Shopee merupakan juara perdana (Inaugural Champion) dari FFWS 2019 yang diadakan di Bangkok, Thailand.
EVOS yang mengakuisisi roster dari Capital Esports terdiri atas Saeful “MR13” Muharrom (kini dikenal sebagai SAM13), Regi “MR05” Pratama, Muhammad “Manay” Farhan Ridha (kini pelatih EVOS Divine) dan Naufal “Cupay” Nabbarnur Ibrahim (kini analyst SES Alfaink) adalah salah satu kekuatan Free Fire terbesar di Indonesia yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Sedikit fakta menarik, dalam gelaran turnamen ini EVOS Capital bahkan tidak terlalu menunjukkan permainan yang gemilang di awal pertandingan. Namun, sebagai tim yang ‘telat panas’ mereka akhirnya berhasil membuktikan diri menjadi juara melalui hasil yang cukup dramatis.
2. Corinthians (Brazil)
Sebagai tim tuan rumah, tentu tim-tim perwakilan Brazil kala itu belajar dari pendahulunya yang kurang berhasil dalam ajang FFWC 2019 di Thailand. Pada kesempatan ini, Corinthians yang saat itu diperkuat sang mega bintang Brazil yakni Nobru (kini bermain untuk FLUXO) berhasil membalaskan dendam dan membuat bangga Brazil dengan berhasil meraih juara di FFWS 2019 Rio.
Kini, walau Corinthians tidak terlalu kian bersinar karena masing-masing pemain sudah memilih untuk berpisah namun tim ini tetaplah tim ternama di regional Brazil.
3. EVOS Phoenix/Phoenix Force (Thailand)
Sebagai negara yang berambisi keras untuk menjadi juara, Thailand merupakan salah satu most improvement region di tahun 2021. Negeri Gajah Putih yang diwakilkan oleh EVOS Esports TH harus tampil dengan nama independen karena regulasi yang tidak mengizinkan dua tim dalam organisasi sama mengikuti turnamen tersebut (karena EVOS Divine juga ikut serta).
Tampil dengan nama independen pun tidak menjadi masalah bagi DLong dkk, mereka tetap tampil gahar membayar kekurangan mereka pada turnamen dunia sebelumnya (FFCS: Asia 2020) dimana rekan senegara mereka EXP Esports (kini dikenal sebagai Attack All Arround/AAA) berhasil menjadi juara.
Gelar juara pun berhasil diraih, dan sebagai juara bertahan kini mereka akan tampil di FFWS 2022 dalam nama EVOS Phoenix. Dapatkah mereka mempertahankan gelar prestisius ini nantinya?
4. Attack All Arround (2022)
Hadir dengan susunan lineup yang lebih menjanjikan, Attack All Arround tampil gemilang bermain baik pada babak Grand Final FFWS 2022. Walau berstatus tim lolosan dari babak Play-Ins, mereka tidak ada rasa takut sama sekali menghadapi babak final.
Kekuatan baru yang hadir melalui Keroro, JLX dan juga Folkky semakin memperkuat lineup yang berada di bawah pimpinan sang IGL, HOYSANG dan juga JAZPER sebagai pelatih. Walau sebenarnya rekan tim senegara mereka EVOS Phoenix lebih meyakinkan untuk mempertahankan gelar juara, AAA tetap main bagus dan optimis juara.
Alhasil, buah perjuangan ‘the blues of Thailand’ tidaklah sia-sia, mereka berhasil menikung jalur juara yang sudah diukir oleh EVOS Phoenix dan resmi menjadi tim baru yang menjadi juara FFWS 2022 dan mewakili Thailand sebagai negara yang mendominasi.
5. EVOS Phoenix
Sebagai tim yang dinilai ‘sakit hati’ usai tertikung rekan senegara sendiri, Attack All Arround, kini EVOS Phoenix sudah belajar banyak dari hal tersebut.
Tampil dari babak Play-Ins tidak menyurutkan langkah Macan Putih untuk menunjukkan kekuatannya di FFWS 2022 Bangkok. Bermain di tanah sendiri, menjadi motivasi THECRUZ cs untuk bisa menjadi tim pertama yang menjadi juara 2 kali berturut-turut.
Benar saja, ketika rekan senegara mereka Nigma Galaxy gagal amankan peluang juara, Thecruz cs maju dan ngegas hingga garis akhir turnamen berhasil menjadi juara.
Gelar juara ini juga menandakan jika mereka akhirnya menjadi tim pertama yang menjadi juara dunia Free Fire 2 kali berturut-turut.
BACA JUGA : Ramaikan FFWS 2022 Bangkok, Garena hadirkan nobar di seluruh Indonesia!