RRQ Kazu berhasil memperlihatkan progres yang cukup signifikan positif pada match day ke-5, Sabtu (10/9) dengan lineup baru mereka.
RRQ diketahui melakukan penambahan pemain di FFML S6 Divisi 1 week 2 di mana Abaay semula bermain untuk RRQ Hide, di naikkan ke tim utama. Mengisi role rusher, permainan RRQ semakin membaik dari pekan pertama.
Membawa Abaay ternyata menjadi satu keputusan sang pelatih, coach Ady. Menurut Ady, ada alasan tertentu mengapa ia membawa Abaay ke lineup Kazu. Tidak tanggung-tanggung, bintang muda ini memikul tanggung jawab yang cukup besar.
Menggantikan Jars, apa alasan sang pelatih membawa Abaay ke tim? Bagaimana pula penilaian sang pelatih terhadap debut Abaay di match day ke-5 kemarin?
- EVOS Divine gagal kejar setoran, ‘anak baru’ semakin terdepan
- EVOS Divine harap cemas, ada 2 ‘anak baru’ yang semakin ganas
RRQ Kazu mulai terapkan hasil evaluasi, coach Ady puji performa baik Abaay sebagai rusher baru
Eksklusif kepada ONE Esports usai match day ke-5, Coach Ady memberikan tanggapannya mengenai performa RRQ Kazu dan juga debut Abaay sebagai rusher baru. Menurut Ady, performa RRQ sudah memenuhi hasil evaluasi dari pekan sebelumnya.
“Berkaca dari week 1, kami sudah membicarakan banyak hal ya terkait performa tim. Banyak evaluasi apa yang perlu kami ubah, apa yang perlu kami perbaiki. Untuk hari ini, mulai terlihat sih ‘peak performance’ nya tapi saya bisa bilang ini belum puncaknya,”
“Masih akan ada gebrakan lainnya sih saya harap tapi mungkin saya tidak berharap banyak karena ini masih menjadi fase transisi kami, begitu,” ucap Ady kepada ONE Esports.
Mengenai debut Abaay sebagai rusher baru, Ady menyatakan jika timnya kini membutuhkan perubahan gameplay mendasar dan kekuatan baru di lini depan.
“Kami memang butuh sosok Abaay untuk menambah daya dobrak di lini depan, sekarang itu di FFML metanya sedikit pasif, kan? Jadi ada opsi untuk masukkan Abaay ya sudah,” sambungnya.
Menggantikan Jars sebagai rusher utama, menurut Ady diperlukan untuk merubah pattern permainan dari RRQ Kazu agar tidak ‘terbaca’ oleh lawan.
“Kenapa Jars digantikan? Berkaca dari week sebelumnya, kini ada perbedaannya kan jadi kami lebih mengincar hasil yang lebih baik,”
“Selain itu juga bisa jadi selama ini kan kami sudah beberapa season dengan Jars, SEA Games juga sama Jars jadi mungkin lawan sudah membaca bagaimana pattern permainan kami dan kami mencoba untuk mengindari hal tersebut supaya tidak menjadi blunder,” tuturnya.
Menanggapi berbagai kesulitan yang sebelumnya disampaikan Legaeloth, Ady menyatakan memang hal tersebut benar adanya karena RRQ masih perlu adaptasi.
“Saya setuju (dengan Legaeloth), karena mereka juga dari Divisi 2 kan? Kini masuk ke Divisi 1, pasti harus adaptasi terlebih dahulu. Masuknya Abaay juga bukan mendadak, kami sudah latihan beberapa kali dengan Abaay,”
“Banyak perubahan dan penyesuaian, hal itu kami evaluasi sepenuhnya. Harapannya di minggu ini saya mau anak-anak bisa lebih menggenjot performa mereka. Kalau bisa mengejar 3 digit poin tiap match day untuk hasil sempurna,” pungkasnya.
BACA JUGA : Penilaian SAM13 soal debut Rasyah bersama EVOS Divine di FFML S6 Divisi 1
