Karakter Orion Free Fire sebagai karakter baru akan hadir dalam waktu dekat. Dalam beberapa waktu setelah update terakhir, Free Fire kembali mendatangkan salah satu karakter bertipe support/semi-rusher yakni Orion.
Dikisahkan Orion Free Fire merupakan seseorang yang tengah menjadi bahan eksperimen tertentu. Setelah eksperimen tersebut, Orion mampu mengubah dirinya menjadi sebuah gelombang/bola energi yang mampu menyerap energi musuh di sekitarnya.
Skill karakter Orion Free Fire bernama “Crimson Crush” dengan keterangan menggantikan energy point (EP) dengan 300 Crimson Energy. Menggunakan 150 Crimson Energy ketika diaktifkan untuk melindungi, selama skill dipakai pemain tidak bisa menyerang/menerima serangan dan dapat menyerap 15HP dari musuh dalam radius 5meter bertahan selama 3 detik (Jeda, 30detik).
- Drama panas First Raiders vs SES Alfaink meledak, ada apa?
- EVOS Divine juara musim reguler FFML Season 7
Berbicara tentang skill yang mampu ‘melindungi’ pemain dari serangan, sebelumnya ada Chrono sebagai salah satu karakter ikonik dan merupakan bagian dari META. Dengan skill ‘Time Turner’ energy dome ia mampu melindungi dari serangan (individu/tim).
Lantas, dengan karakteristik serupa, apakah karakter Orion Free Fire mampu menjadi suksesor Chrono di META terbaru nantinya?
Pandangan para pelatih FFML Season 7 tentang karakter Orion Free Fire
Dalam media interview bersama dengan Garena Indonesia, kepada ONE Esports para pelatih FFML S7 dari EVOS Divine, Manay, First Raiders Eclipse, Fluxys dan ECHO Esports, ChrisJo memberi pendapat terkait karakter Orion Free Fire.
Jika menelusuri peluang Orion Free Fire sebagai pengganti Chrono, beberapa pelatih tampak kurang setuju. Mereka menilai jika Chrono masih memiliki banyak keunggulan dibanding Orion dan hal itu berdampak signifikan terhadap gameplay.
“Mungkin untuk sekarang kalau harus memilih antara Orion dan Chrono saya masih memilih Chrono karena skill-nya (Orion) durasinya singkat dan efeknya juga muncul ketika sudah berubah selain itu berlaku untuk individu saja bukan tim,”
“Chrono itu mampu menangkis serangan dari musuh tak hanya individu tapi juga untuk rekan satu tim. Misalnya mereka knock, bisa terlindungi dari serangan musuh misalnya dispam bom selain bantuan Steffie juga Chrono berguna banget,” ucap Manay.
“Orion dilihat-lihat untuk saat ini belum bisa sih dimasukkan ke dalam META. Tapi kalau misalnya ada tim lain yang cocok memakainya silahkan saja,” sambungnya.
Senada dengan Manay, Fluxys juga menilai kalau Chrono memang lebih worthed digunakan terutama di situasi genting yang melibatkan teamfight dengan banyak musuh.
“Menurut saya Chrono lebih multifungsi menghindari serangan misal granat, juga berfungsi untuk bantu revive rekan setim ketika teamfight apalagi di saat tidak punya gloo wall. Bisa dipakai untuk defense juga untuk teamfight,”
“Misalnya rekan setim knock karena serangan bom musuh, Chrono bisa dipakai untuk revive kemudian melanjutkan teamfight,” jelas Fluxys.
ChrisJo menambahkan alasan Chrono lebih unggul dari Orion adalah karena cooldown skill yang lebih baik dimiliki oleh Chrono. Menurut ChrisJo, dengan durasi singkat untuk sebuah skill aktif membuat Orion tampak diragukan dan tidak worthed.
“Saya pribadi belum mencoba skill Orion, jadi saya belum bisa menyimpulkan bagaimana enaknya. Tapi, bisa dipertimbangkan dari segi durasi skill itu aktif. Kalau memang hanya sebentar/tidak cukup lama maka tidak worthed,” pungkas ChrisJo.
Pandangan para pelatih di atas sudah cukup mewakilkan bagaimana perbandingan antara Orion Free Fire dengan Chrono. Silahkan coba dan nilai sendiri ya, survivors.
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA : Jadwal FFML Season 7, hasil pertandingan dan cara menonton