Setelah dua tahun berseragam Rogue, Austin “Morgausse” Etue memutuskan berhenti berkarier di Fortnite untuk beralih ke VALORANT.
Morgausse mulai dikenal di dunia profesional Fortnite setelah menjadi juara 2018 Summer Skirmish dengan mengalahkan nama-nama besar seperti Bizzle, Nate Hill, dan 72hrs.
- Shroud beberkan kemampuan para agent dan senjata di Valorant
- Bukti bahwa player CS:GO tak perlu banyak beradaptasi dalam menembak di Valorant
Pemain berusia 20 tersebut mengungkap kekecewaannya melalui Twitter kepada Riot Games selaku pengembang Fortnite.
“Epic Games telah gagal mempertahankan lingkungan kompetitif yang sesungguhnya, hal itu membuat saya membenci Fortnite,” ungkap Morgausse.
“Mulai dari bug yang tidak diperbaiki selama berbulan-bulan, sistem aim-assist yang tidak seimbang, hingga kurangnya komunikasi di scene kompetitif, semakin memperburuk dunia Fortnite.”
Morgausse juga mengungkapkan alasan lain kepergiannya dari Rogue adalah untuk berpetualang di kancah profesional VALORANT. Bintang muda itu mengatakan jika ia mendapatkan motivasi yang belum pernah dirasakan sebelumnya setelah bermain VALORANT.
Berbagai kabar baik terus bermunculan setelah fase closed beta VALORANT dimulai, tidak mengherankan saat ini ada banyak organisasi esports yang sudah mulai membangun tim untuk mengantisipasi kedatangan game fps fenomenal buatan Riot itu.
BACA JUGA: Team Shroud sukses juarai turnamen Invitational Valorant garapan 100 Thieves