Dari waktu ke waktu, nama baik Newbee sebagai organisasi esports semakin tercoreng. Setelah sebelumnya terbukti melakukan matchfixing hingga di-black list dari turnamen Dota 2 di Cina, kini mereka dituding menguasai uang hadiah yang didapat pemainnya dari ajang Fortnite World Cup 2019, XXM dan xMende.
Kedua pemain tersebut tampil di ajang Fortnite World Cup 2019 kategori Duos dan finis di posisi ke-49. Dikabarkan, XXM dan xMende mendapatkan hadiah US$100.000 dari turnamen tersebut. Akan tetapi, uang hadiah yang mereka terima dikabarkan telah dikuasai oleh Newbee.
Kasus ini pertama kali diangkat ke publik oleh Rhidax melalui sebuah posting-an di akun Twitter-nya.
- Setelah PUBG, Rainbow Six, dan Dota 2, kini Gamers Without Borders hadirkan turnamen Fortnite
- Konser virtual Travis Scott di Fortnite ditonton 27,7 juta orang
Rhidax mengungkapkan bahwa kasus ini bisa terjadi setelah pihak Newbee menjebak para pemainnya melalui klausul yang ada di dalam kontrak. Selain cuitan, Rhidax juga memberikan bukti screenshots pembicaraan dengan pemain Fornite lainnya di Newbee, WenQian, dan menyatakan bahwa timnya telah mencuri uang sebesar US$10.000 dari kedua pemain tersebut.
“Tolong baca semua kontrak Anda supaya tidak terjebak dalam situasi buruk seperti ini. Mereka adalah sekumpulan remaja yang tak berdaya,” tulis Rhidax yang miris dengan kondisi yang dihadapi XXM dan xMende hingga membuat keduanya berhenti dari Fortnite setelah tampil di Piala Dunia.
Belum diketahui apakah kasus ini akan mendapat penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib dan belum ada sanggahan atau pembelaan yang dikeluarkan oleh Newbee sejauh ini.
Diharapkan kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pemain esports untuk berhati-hati sebelum menandatangani kontrak dengan membaca seluruh hal yang tertuang di dalamnya secara teliti dan kritis.
BACA JUGA: Terbukti match fixing, Newbee terima sanksi larangan bermain permanen
