Perubahan dibuat untuk keseimbangan, tetapi komunitas merasa terganggu.
Pengembang Fortnite: Battle Royale, Epic Games, merilis update tentang keadaan Fortnite yang disebutnya tetap kompetitif. Mereka menjelaskan, tidak akan mengembalikan siphons dan tampilan ‘stretched’ Field of vision [FOV] tetap ditiadakan.
Namun, mereka akan terus melakukan perubahan gameplay secara masif di sektor gim turnamen.
Pernyataan Epic ini keluar setelah banyak komunitas Fortnite kompetitif merasa terganggu dengan perubahan gameplay secara kontroversial yang diperkenalkan pada pembaruan v8.20 dan v8.30 – khususnya pengurangan kesehatan, perisai, dan material untuk mengalahkan musuh [disebut sebagai siphons], ditambah penguncian FOV secara vertikal bagi masing-masing pemain.
Perubahan-perubahan ini kemudian memunculkan gerakan ‘Kembalikan!’ di dalam komunitas Fortnite itu sendiri, yang terus disuarakan oleh mereka agar pengembang bersedia untuk mengembalikan perubahan-perubahan yang telah mereka buat.
Banyak pemain profesional Fortnite. Bahkan bintang Tyler “Ninja” Blevins merasa perubahan semacam ini telah membunuh gaya permainan agresif yang mereka sukai dan telah mencederai kegembiraan dari gim itu sendiri.
Dalam pernyatannya, Epic kemudian membeberkan secara detail alasan di balik perubahan kontroversial ini.
“Bertujuan untuk menyediakan permainan yang menyenangkan, yang mencakup seluruh pemain, dan menghadirkan setiap orang peluang nyata untuk menang melalui kombinasi skill, strategi dan keberuntungan yang baik,” begitu pernytaan resmi EPIC.
Pengembang juga beralasan, untuk mengimbangi antara para pemain yang sudah ahli dan yang pemula.
“Semakin frustrasi dengan permainan Fortnite [bagi para pemula], merasa mereka punya sedikit kesempatan karena berjumpa dengan para pemain dengan skill tinggi dengan kesehatan dan perisai yang penuh,” tambahnya.
Ada pun penguncian FOV dan penghapusan resolusi ‘stretched’, Epic menjelaskan bahwa itu karena resolusi ‘stretched’ yang lebih disukai para pro justru “mengurangi Fortnite sebagai hiburan yang bisa dinikmati oleh semua orang.”