Keseriusan klub sepak bola Liga 1 Indonesia, PSS Sleman, dalam mengembangkan tim esports mereka, Elang Jawa Esport, semakin besar setelah memutuskan menggandeng Digi Sport Asia.
Salah satu hasil dari kerja sama antara PSS Sleman dengan Digi Sport Asia ini adalah melakukan beberapa strategi pemasaran produk Elang Jawa Esport, baik secara digital maupun nondigital.
Meski sejauh ini Elang Jawa Esports baru memiliki divisi Pro Evolution Soccer (PES) dan FIFA, kerja sama ini membuat Direktur Digi Sport Asia, Fidesia Noor, sangat senang dan yakin dengan prospek yang ada di masa yang akan datang.
“Kami melihat ada perkembangan esports yang besar di Indonesia dan yakin dalam beberapa tahun ke depan pertumbuhannya akan makin pesat. Maka kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari sejarah berkembangnya esports di Indonesia melalui kerjasama ini,” ucap Fidesia seperti dilansir dari situs resmi PSS Sleman.
“Oleh karena itu Digi Sport Asia bersama-sama PSS Sleman akan terus mengembangkan tim Elang Jawa Esport agar bisa menorehkan prestasi, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” tuturnya.
Elang Jawa Esports memang terbilang baru, tetapi mereka telah meraih banyak prestasi dengan meraih medali perunggu di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XVI, 8 besar di Nasional Nganjuk Bupati Cup, dan posisi 1 dan 3 di KAI Esport Exhibition.
Diharapkan kedepannya Elang Jawa Esports ini bisa semakin memperluas cakupan mereka dengna membuka divisi-divisi esports lainnya, seperti yang dilakukan Bali United bersama Island of Gods (IOG) Esports.
Selain PES, saat ini IOG telah memiliki beberapa divisi esports seperti Free Fire, Mobile Legends, dan PUBG Mobile.
Di sisi lain, langkah yang telah diambil PSS Sleman dan Bali United ini diharapkan bisa semakin membuka mata klub-klub Liga 1 lainnya untuk mulai membentuk tim esports, terlebih PSSI juga memiliki rencana untuk menggelar Liga 1 Esports.
BACA JUGA: 5 champion League of Legends yang akan mendapat skin prestige pada 2019