Developer game simulasi sepak bola FIFA, EA Sports, telah mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan merilis demo FIFA 21. Padahal EA Sports memiliki tradisi untuk selalu menghadirkan tester kepada para pemain agar para pemain dapat “coba sebelum membeli” dengan merilis versi demo pada setiap edisinya beberapa tahun terakhir.
Keputusan mengejutkan untuk tidak merilis versi demo ini sebagian besar disebabkan oleh karena mereka tengah terburu-buru agar versi lengkap dari FIFA 21 bisa segera hadir dalam waktu cepat. Mereka tengah fokus pada langkah-langkah pengembangan akhir dari FIFA 21.
“Kami tidak merilis demo untuk FIFA 21,” tulis EA Sports dalam sebuah pengumuman di akun Twitter-nya. “Sebaliknya, kami telah membuat keputusan untuk fokus kepada waktu yang dimiliki tim pengembangan kami dalam memberikan pengalaman game lengkap dan terbaik untuk konsol generasi saat ini dan selanjutnya.”
Selain itu, EA Sports juga tengah mempersiapkan EA PLAY yang akan dirilis dalam 10 hari ke depan sebelum merilis FIFA 21 pada 9 Oktober 2020.
- Siapa yang bakal menjadi pemain FIFA 20 dan PES terbaik di Indonesia?
- FIFA 21 dikonfirmasi tidak memiliki fitur cross-play
Pembatalan demo FIFA 21 ini juga sebelumnya telah tercium setelah EA Sports beberapa kali menunda untuk merilis pembuatan di belakang layar (behind the scene) dalam persiapan mereka sebelum merilis game.
Awalnya, FIFA 2021 ini direncanakan akan rilis pada September 2020 untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Namun hal tersebut gagal terealisasi karena permasalah pengembangan yang terhambat oleh pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Keputusan dari EA Sports untuk tidak merilis demo FIFA 21 ini menjadi kali pertama dalam sejarah permainan di era modern. Biasanya versi demo FIFA hadir selama tiga hingga empat pekan sebelum tanggal rilis resmi.
BACA JUGA: Lukaku kecewa dengan rating FIFA 21-nya