Ada harga yang harus dibayar EA Sports kala mereka kehilangan lisensi tim besar.

Klub sepak bola papan atas asal Italia, Juventus, dipastikan tak akan muncul di game FIFA 20 yang dijadwalkan rilis pada 27 September mendatang. EA Sports mesti rela melihat lisensi klub beralias La Fidanzata d’Italia itu merapat ke kubu rival, yakni Konami.

Alhasil, FIFA 20 terpaksa menghadirkan Piemonte Calcio sebagai representasi fiktif dari Juventus dalam game. Fenomena ini banyak mengundang respons sinis dari pencinta seri game FIFA.    

“Satu-satunya perbedaan antara FIFA 20 dan FIFA 17, FIFA 18, serta FIFA 19 adalah Piemonte Calcio,” tutur pengguna YouTube dengan nama akun Estarossa Mael dalam kolom komentar video gameplay FIFA 20 unggahan EA Sports.

Problem FIFA 20 terlihat sepele, yakni “cuma” kehilangan satu klub besar. Akan tetapi, Juventus punya basis fans yang kuat plus dibela oleh megabintang bernama Cristiano Ronaldo.

Akan terasa aneh melihat Ronaldo berpeluh dengan kostum Piemonte Calcio. Tak ayal jika beberapa saat setelah berita EA Sports kehilangan lisensi Juventus terkuak, tepatnya Selasa pekan silam, saham mereka anjlok sebesar 3,28 persen. 

Dekadensi performa di bursa tersebut menyebabkan EA Sports kehilangan sekitar US$ 820 juta (sekitar 11 triliun rupiah)! Sebuah pukulan yang serius buat EA Sports.  

Dekadensi performa di bursa tersebut menyebabkan EA Sports kehilangan sekitar US$ 820 juta (sekitar 11 triliun rupiah)! Sebuah pukulan yang serius buat EA Sports.