Juventus menjadi tim terakhir yang diikat oleh Konami untuk game eFootball PES 2020. Hal ini membuat nama Bianconeri tak akan muncul di game rival mereka, FIFA 20.
Konami terlihat begitu serius dalam menyempurnakan PES edisi terbaru ini. Mereka sadar salah satu kelemahan adalah ketiadaan lisensi yang konsisten terkait tim-tim besar Eropa, sesuatu yang tak pernah jadi kendala bagi EA untuk FIFA-nya.
Tak ayal Konami berhasil mendapat lisensi eksklusif untuk beberapa tim raksasa Eropa pada PES 2020. Sebelum Juventus, ada 14 tim lain yang sudah resmi menjalin kerja sama dengan Konami, di antaranya adalah Barcelona, Arsenal, Manchester United, hingga Bayern Munich.
Kepastian Juventus bergabung dengan eFootball PES 2020 membuat mereka dipastikan tak muncul di FIFA 20. Eh, serius?
Nanti dulu. Yang dimaksud adalah tidak akan ada nama Juventus di game tersebut. Nama Si Nyonya Tua akan berganti menjadi nama samaran yakni Piemonte Calcio.
“Kerja sama spesial kami dengan Juventus, salah satu tim terbaik di dunia, adalah penegasan akan keseriusan eFootball PES 2020, sebagai satu-satunya game konsole yang mana Anda bisa memainkan raksasa Italia itu,” ujar Director of Brand and Business Development Konami, Jonas Lygaard.
“Bersama eFootball PES, bermain artinya percaya dan kami bangga Juventus percaya dengan kami dan masa depan kerja sama ini,” tambah dia.
Nama ini diambil dari Piamonte FC, sebuah klub dari Turin yang dibubarkan pada awal perang dunia pertama.
Tak hanya nama, jersey, logo, serta Juventus Stadium pun tak akan muncul resmi di FIFA 20 dan hanya bisa dilihat secara eksklusif pada eFootball PES 2020.