EA Sports melakukan sejumlah pengamatan matang nan mendalam dalam proses pemberian rating pemain di FIFA 20. Namun, tetap saja ada suara sumbang dari pemain, salah satunya Jadon Sancho. 

Sebelum merilis daftar 100 besar rating pemain FIFA 20, EA Sports mengunggah sebuah video di sejumlah akun media sosial mereka. Video tersebut menampilkan Jesse Lingard, Raheem Sterling, dan Joao Felix yang kemampuannya tengah diobservasi secara mendalam oleh Ricardo Kaka serta Rio Ferdinand.

EA Sports bak ingin menggambarkan bahwa mereka tak asal-asalan dalam menilai kemampuan pemain. Kendati demikian, sang pengembang game tetap saja tak bisa memuaskan semua pihak.



Pilar Borussia Dortmund, Jadon Sancho, secara terbuka menyuarakan protes terhadap rating yang diberikan EA Sports terhadap dirinya. 

“Operan 77?” kata Sancho via cuitan di Twitter.

Kualitas operan Sancho di FIFA 20 memang cuma dihargai dengan nilai 77. Padahal, pesepak bola belia asal Inggris itu dikenal sebagai jago assist.

Jika diakumulasi sejak musim 2018-19 berlangsung, Sancho secara total telah mengkreasi 17 gol untuk rekan setimnya di Dortmund. Tak ada pemain lain di lima liga besar Eropa yang mampu melampaui torehan istimewa Sancho itu. 

Terasa wajar jika Sancho kemudian protes. 

“Kenapa harus mengoper ketika kamu punya dribel 90,” kata akun resmi EA Sports membalas cuitan Sancho. 

Sancho tak tinggal diam dan membalas lagi. Pemuda 19 tahun itu bilang kalau statistik operan dan dribelnya di FIFA 20 sama-sama layak diberikan nilai 90.  

BACA JUGA: Jerman perkasa di laga ekshibisi perdana FIFA 20