Esports terus memperlihatkan perkembangannya secara signifikan.

Menghelat lima event besar dalam waktu sebulan menjadi bukti sahih bahwa ajang esports garapan FIFA bisa menjadi industri raksasa di masa yang akan datang.

April contohnya, menjadi bulan yang supersibuk demi terselenggaranya ajang FIFA esports, dengan FIFA eNations Cup dan fase grup eChampions League untuk pertama kalinya diselenggarakan. Di periode yang sama, event dari FUT Champions Cup musim ini hadir, bersama eSuperliga dan Edivisie.

Bukan hanya sekadar bicara menghelat turnamen besar dalam waktu sebulan, namun juga karena turnamen-turnamen ini mendapatkan dukungan penuh dari liga-liga sepakbola yang coba mereka tiru.

FIFA membuka bulan April dengan turnamen FUT Champions Cup, yang terselenggara mulai 5 hingga 7 April. Ajang ini dimenangkan oleh jawara FIFA eWorld Cup Mossad “Msdossary’ Aldossary. Pemain pro asal Arab Saudi ini mengalahkan para kompetitornya dari Inggris dan Prancis untuk meraih gelar keduanya di FUT Champoins Cup musim ini.

Ada pula FIFA eNations Cup, yang mencontoh UEFA Nations League, ajang yang paling mendapatkan sorotan sepanjang April. Turnamen ini, yang dihelat di London pada 13-14 April, menampilkan 20 negara yang bersaing untuk berebut hadiah senilai US$100 ribu dan mendapat pengakuan sebagai negara terbaik di eFootball.

Turnamen ini benar-benar disorot karena negara-negara yang tampil bisa memilih para pemainnya untuk tim nasional masing-masing layaknya ajang sepakbola internasional sebenarnya.

Prancis, timnas yang menjuarai Piala Dunia edisi terakhir, jadi negara pertama yang mengangkat trofi eNations Cup setelah duo Prancis Corentin “Maestro” Thuillier dan Lucas “DaXe” Cuillerieris mengalahkan lawan dari Argentina di grand finals yang menegangkan.

Di bulan April ini juga kita bisa melihat ajang tahunan eChampions League, di mana partai final baru akan diselenggarakan pada 31 Mei hingga 1 Juni di Madrid, Spanyol. Mengikuti Liga Champions asli, delapan pemain terbaik dunia FIFA akan bersaing untuk hadiah besar senilai US$280 ribu dan poin krusial menuju kualifikasi eWorld Cup, Juli mendatang.