Meracle kuasai pertandingan.
Fnatic dan Complexity menjalani start buruk di MDL Disneyand Paris Major, dan mereka harus membayar mahal. Tim yang kalah di laga Grup D dikirim ke eliminasi best-of-one lower bracket.
Kedua tim terlihat akan bermain imbang namun di laga pertama, Fnatic tampil lebih baik dengan sejumlah cara dilakukan untuk menyerang Broodmother Complexity.
Selama 23 menit Fnatic menekan dua tingkat terbawah menara, menampilkan kehancuran sang lawan pada pertandingan pertama.
Namun, Fnatic tampil buruk di laga berikutnya. Mereka membuat keputusan yang dipertanyakan seperti berkeliaran di hutan lawan dan memberi Complexity celah untuk meraih kemenangan.
Di laga penentuan, Complexity memutuskan untuk memilih strategi yang berisiko dan menantang. Untungnya, mencuat Galvin “Meracle” Wen yang menyelamatkan tim lewat permainan Morphing yang luar biasa dengan dia melakukan 18 kills, satu kematian dan 18 assist, serta sendirian menjatuhkan tahta kuno sang lawan meski memiliki pelindung backdoor.
Hari kedua babak penyisihan juga menampilkan permainan intens Dota 2 di mana laga OG melawan Complexity bersamaan dengan rematch antara Team Liquid dan Keen Gaming.
MDL Disneyland Paris Major berlanjut hari ini dan akan disiarkan di sini.