Dari waktu ke waktu, perubahan selalu terjadi soal daftar hero Dota2 terbaik. Hal ini disebabkan oleh META kompetitif game MOBA PC ini yang berubah dengan cepat berkat ide-ide segar dan skema baru dari para pro player.
Hal ini tentu membuat para player publik selalu ingin tahu mengenai perkembangan META hero Dota2 dari waktu ke waktu. Maka dari itu, kami mencoba untuk membuat daftar tier hero ke dalam tiga tingkatan berbeda.
Total ada 40 hero Dota2 yang masuk ke dalam tiga tier list berdasarkan perkembangan yang terjadi di skena kompetitif. Hal ini bisa memudahkan para pemain untuk mengetahui karakter mana saja yang bisa dijadikan prioritas pick dan juga ban.
Meski terbilang kecil, hadirnya patch 7.32e yang berfokus pada buff dan nerf hero Dota2 sudah cukup untuk mengubah META yang berlaku.
Bahkan hero seperti Lina yang bisa dibilang hard carry terbaik di patch 7.32d, dianggap tidak layak masuk tiga tier teratas saat ini, berbeda dengan Broodmother, Death Prophet, dan Nature’s Prophet.
Daftar hero Dota2 terbaik April 2023
Tier 1:
- Broodmother
- Disruptor
- Beastmaster
- Death Prophet
- Ember Spirit
- Rubick
- Nature’s Prophet
- Pangolier
Broodmother
Dikenal sebagai “terror of pubs”, Broodmother juga bisa sangat mengerikannya untuk melawan tim pro yang gagal mencegah hero ini memaksimalkan kemampuannya memenangi lane dan farming. Meskipun beberapa nerf telah diberikan sejak menjadi salah satu hero andalan di TI11, hero agility ini tetap menakutkan di offlane.
Sebagai penghuni Posisi 3, Broodmother berfokus pada transisi untuk menjadi hero teamfight dengan item pure aura seperti Guardian Greaves dan Pipe of Insight. Meski begitu, dirinya tidak akan kesulitan dalam melakukan farming berkat anak laba-labanya, untuk memenuhi setiap sudut lane dan jungle lawan.
Selain itu, Broodmother juga bisa menjadi pengintai yang sangat berharga bagi tim, meskipun visinya tersebut telah di-nerf di patch 7.32d. Belum lagi dengan hadirnya kemampuan baru Spinner’s Snare yang dapat diaktifkan melalui Aghanim’s Scepter yang bisa ia beli.
Bahkan ketika dalam posisi kalah, ia bisa menghancurkan tower di lane-nya secara konsisten. Ia hanya akan kehilangan momentum, terutama jika timnya tidak bertarung di sekitarnya.
Dengan perannya sebagai offlaner yang lebih sebagai hero team fight ketimbang split-pusher yang menyebalkan di masa lalu, kemungkinan besar ia akan kembali menerima banyak nerf di masa yang akan datang.
Disruptor
Disruptor adalah hero Dota2 support paling populer di META saat ini, meskipun sebagian besar tidak tersentuh perubahan melalui patch yang dihadirkan.
Sekarang, Disruptor menjadi hero support two-nuke di lane, berkat penambahan damage pada skill Glimpse. Kemampuan ini juga memiliki dagame yang cukup besar dan melekat pada forced movement-nya yang selalu menjadi mekanik yang sangat kuat.
Hal ini membuat Disruptor menjadi support yang luar biasa dalam memanfaatkan peluang mendapatkan kill paling sederhana, terutama saat dirinya dalam kondisi unggul.
Selain itu, Disruptor juga tidak terlalu buruk untuk bermain back line. Tidak peduli berapa banyak farming yang berhasil ia dapatkan, hero Intelligence ini bisa dibilang salah satu pemilik skill ultimate yang paling bisa mengubah permainan, Static Storm.
Skill ultimate-nya ini yang telah ditingkatkan oleh Aghanim’s Sceptre juga sepenuhnya dapat menghancurkan team fight berkat AOE Silence dan Mute-nya, serta mampu membatalkan skill pertahanan terbaik dan item seperti Black King Bar.
Beastmaster
Beastmaster kini telah kembali menjadi hero Dota2 offlaner yang sangat menindas lawan-lawannya, meskipun nerf telah sempat membuatnya menghilang.
Build standar Beastmaster terus berada di sekitar Helm of the Overlord, tetapi para pemain pro telah beradaptasi dengan fase laning dari hero yang telah terkena nerf ini dengan memaksimalkan Wild Axes dan membeli Arcane Boots.
Menggunakan Call of the Wild Boar miliknya untuk menumpuk Ancients, hero ini mampu menjadi stack farmer dengan Axes maksimal. Soal gameplay bisa berjalan seperti biasanya, dengan menggunakan creep Hawks dan Overlord miliknya untuk menguasai map.
Dengan mengubah Arcane Boots menjadi Octarine Core, item ini dapat membuat immunity-piercing dari Primal Roar turun menjadi 45 detik saat talent level 25 diambil.
Anehnya, beberapa pro player telah bereksperimen dengan membeli Aghanim’s Sceptre untuk Beastmaster yang sekarang memberikan Drums of Slom. Hal ini bisa menjadi counter yang mudah untuk menghadapi hero-hero yang menghadirkan ilusi seperti Naga Siren dan hero lainnya yang bisa berdekatan dengan dirinya.
Hal ini juga menghasilkan banyak damage. Meskipun dengan cooldown yang lama, tetapi bisa menjadi evolusi berikutnya dari Beastmaster ketika tim lawan memilih counter untuk dirinya.
Death Prophet
Death Prophet merupakan salah satu offlaner terbaik di META saat ini yang dapat bersinergi secara sempurna dengan item aura pilihan seperti Guardian Greaves.
Sang Krobelus adalah laner fantastis yang hampir mustahil untuk didorong keluar. Dengan melakukan spam dari skill pertamanya, Crypt Swarm, dapat mengamankan creep dari jarak jauh, begitu juga untuk mengganggu hero lawan.
Death Prophet juga merupakan pilihan yang fleksibel, dengan beberapa tim seperti Evil Geniuses yang lebih memilihnya untuk dimainkan sebagai midlaner untuk mempertahankan kehebatan dalam laning.
Skill ultimate-nya, Exorcism, bisa membuat Death Prophet menjadi pengaman objektif, baik untuk Roshan, tower, atau team fight. Silence berdurasi panjang dengan cooldown singkat adalah skill yang bisa sangat mengganggu untuk beberapa hero lawan juga.
Death Prophet adalah hero tipis yang dapat memberikan banyak damage, bahkan ketika pemain membuat banyak item defensive murni untuknya agar lebih sustain di mid lane yang sangat tentan. Hal ini tentu sangat penting bagi tim untuk bisa menjadi lebih kuat lagi.
Ember Spirit
Dengan hadirnya nerf kecil untuk beberapa mero mid lane META dari patch sebelumnya, membuat Ember Spirit kembali populer. Dia secara konsisten telah menjadi salah satu penerjang lini belakang lawan terbaik di dalam permainan, dan juga sebagai penghasil mix damage teratas.
Dalam hal ganking, ada beberapa pilihan hero lain yang lebih baik ketimbang Ember Spirit. Namun, hanya sedikit di antara mereka yang bisa seefisien hero ini dalam hal bertahan di map.
Apa yang membedakan beberapa pemain Ember Spirit terbaik adalah penggunaan Fire Remnants yang terukur, baik sebagai alat untuk melakukan inisiasi target mau pun untuk me-refresh sumber dayanya.
Dengan Orb of Corrosion dan Sleight of Fist level empat, Ember Spirit mungkin menjadi salah satu midlaner dengan damage terbesar setelah fase laning berakhir. Ia dapat dengan mudah menghancurkan support dan core lawan yang memiliki level dibawahnya di side lane.
Belakangan, Ember Spirit tetap menjadi salah satu hero scalling yang lebih baik dengan beralih ke magical. Maelstrom, Aghanimn’s Scepter, dan Kaya and Sange adalah item populer yang membuatnya menjadi tanky saat melewati pertarungan demi mendapatkan targetnya.
Rubick
Rubick telah menjadi hero yang diuntungkan dari beberapa buff kecil dari beberapa patch terakhir, yang kini telah menjadikannya sebagai salah satu support team fight terbaik di dalam permainan.
Grand Magus dengan cepat mendapatkan popularitas di berbagai posisi, termasuk sebagai posisi 3 dan 2. Dalam dua role tersebut, ia sangat diuntungkan oleh peningkatan basic damage-nya yang membuatnya jauh lebih konsisten dalam melakukan harass dan mengklik kanan.
Pada umumnya ia merupakan hero yang menjelajahi dua lane. Sebagai Mid atau Soft support, Rubick cenderung berfokus dalam melepaskan skill, memilih item seperti Aether Lens, Blink Daggers, dan Aghanim’s Scepter untuk mencuri skill lawan yang kuat dan mengubah jalannya team fight.
Cara lainnya adalah fokus pada repositioning serta membeli Force Staff dan Aghanim’s Shard secepat mungkin. Hal ini membuatnya bisa menghancurkan kombo musuh dan bisa sangat efektif untuk melawan hero seperti Magnus dan Disruptor.
Selain itu, skill ultimate Spell Steal adalah pengubah permainan yang bisa sangat mematikan bagi hero-hero tertentu. Memiliki semua manfaat kecil yang digabungkan ini bisa membuat Rubick menjadi hero dengan potensi tak terbatas, baik untuk menjadi penguasa team fight atau penyelamat tim yang solid.
Nature’s Prophet
Nature’s Prophet adalah salah satu hero yang sepertinya tidak pernah kehilangan popularitasnya, baik sebagai core maupun support. Pada patch kali ini, ia adalah hero yang bermain di sidelane sebagai core berkat pengurangan waktu base attack-nya di patch 7.32b untuk memanfaatkan laning-nya yang kuat dan menghancurkan semua lawan.
Build in-vogue untuk carry Prophets adalah membuat Hand of Midas dan Maelstrom. Kedua item farming ini dapat memastikan Nature’s Prophet berada di puncak grafik kekayaan bersih setiap saat.
Build sering bertransisi menjadi Black King Bar dan Gleipnir untuk mendapatkan lebih banyak damage dan mengarah ke item mewah seperti Assault Cuirass.
Sementara untuk build Nature’s Prophet offlane, bisa pemain lebih suka bergegas untuk membeli Aghanimn’s Scepter. Meskipun skill yang ditingkatkan bukanlah hal baru, tetapi para pemain profesional juga telah belajar untuk menyalahgunakan akar kuat dari Wrath of Nature untuk memainkan hero ini sebagai inisiator semu, bahkan tanpa Teleportasi.
Kemudian, pemain juga sering beralih menjadi carry dengan mengambil area farming berbahaya yang hanya dapat diakses oleh hero mobile seperti Nature’s Prophet.
Apa yang membuat hero ini unggul adalah Sprout talent level 20 yang di luar nalar, pertama adalah membuat mantra Leash, dan berikutnya adalah memberikan 100 persen miss chance.
Bahkan setelah nerf yang membuat Leash tidak lagi mampu menembus skill immunity dan sangat melegakan bagi player core lawan yang menggunakan BKB, tetapi tetap bisa menjadi alat pengunci yang berharga kepada hero-hero lawan yang bisa berkembang menjadi salah satu core di akhir permainan.
Pangolier
Salah satu hero team fight utama di dalam game yang bisa berkembang dengan sangat baik hingga akhir permainan, saat ini Pangolier lebih banyak dimainkan sebagai midlaner. Ia sangat jarang ditemukan untuk dimainkan di offlane sebagai pick fleksibel.
Kemampuan team fight Pangolier sangat berdampak besar bagi tim. Rolling Thunder dapat mengunci target utama untuk durasi yang telah diperpanjang. Swashbuckle dan Shield Crash adalah skill mobilitas yang sangat mengganggu dan menghadirkan banyak damage kepada lawan dengan melakukan scalling Swashbuckle menggunakan item seperti Diffusal Blade dan Brigand’s Blade.
Lucky Shot juga merupakan skill yang sangat berguna, meskipun tidak dapat diandalkan sepenuhnya dalam menggagalkan rencana pertempuran dari core klik kanan lawan. Dengan item seperti Aghanim’s Scepter dan Skull Basher, skill Rolling Thunder dan Swashbuckle bisa mendapatkan lebih banyak peningkatan.
Secara keseluruhan, Pangolier adalah inisiator serbaguna yang bisa menjadi andalan tim di akhir game. Meskipun kini laning-nya bukanlah yang terbaik, dia dapat menebus kekurangannya itu melalui damage dan crowd control yang besar.
Selain hero-hero tier 1, kami juga mencoba mengelompokkan beberapa karakter yang layak untuk masuk ke jajaran tier 2 dan 3. Berikut daftarnya:
Tier 2:
- Storm Spirit
- Anti-Mage
- Enchantress
- Batrider
- Undying
- Terrorblade
- Drow Ranger
- Doom
- Monkey King
- Primal Beast
- Clockwerk
- Puck
- Naga Siren
- Ursa
- Mirana
Tier 3:
- Night Stalker
- Riki
- Dragon Knight
- Tiny
- Snapfire
- Dark Seer
- Tusk
- Morphling
- Slark
- Lycan
- Bloodseeker
Ikuti akun resmi ONE Esports di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan kabar terkini esports, hasil pertandingan, gosip transfer dan update harian lainnya.
BACA JUGA: INDOPRIDE! Whitemon dan Mikoto bawa harapan besar di Berlin Major