Artour “Arteezy” Babaev dari Evil Geniuses tampaknya memiliki fobia saat bertahan di sekitar cliff.
Di awal tahun ini, EG dipaksa berada di cliff dalam ajang Chongqing Major melawan Team Secret. Episode serupa pun terjadi kembali ketika Evil Geniuses menghadapi Keen Gaming di Dream League 11.
Tidak mengejutkan jika “Cliffeezy”, pemain yang sebelumnya dikenal sebagai “Sprouteezy”, diempaskan ke area cliff oleh Carlo “Kuku” Palad dari TNC Predator yang memainkan Batrider. Kuku memakai ultimate-nya, Flaming Lasso, untuk menyeret EG di cliff dalam laga upper bracket, yang lantas memudahkan TNC untuk memenangkan team fight.
Arteezy bukan satu-satunya dari tim EG yang dipaksa mendekat di cliff, di seri yang sama menghadapi TNC, Syed “Sumail” Hassan juga menjadi korban Kuku. Kali ini, dengan Vacuum cepat dari Dark Seer yang dimainkan Kuku, mengirim Shadow Fiend milik Sumail menuju cliff dan memaksanya untuk berteleportasi kembali ke tower Dire Tier 2.
ESL One berkesempatan berbicara dengan Arteezy mengenai pertarungan ini. Diakuinya, banyak tim menciptakan strategi tertentu agar mampu bertarung di area cliff.