Legenda hidup Dota 2 asal Finlandia sekaligus penyandang juara dua kali The International bersama OG, Jesse “JerAx” Vainikka bangun dari tidurnya untuk memimpin roster Dota 2 Evil Geniuses di DPC 2021/22.
JerAx dianggap sebagai oleh kalangan pro player sebagai support pos 4 terbaik Dota 2 setelah membantu OG memenangkan TI8 dan TI9.
JerAx comes out of retirement to join Evil Geniuses
Setelah memenangkan TI9 bersama OG, JerAx mengumumkan pengunduran diri dari scene kompetitif Dota 2 dengan mengaku tidak lagi punya semangat untuk bermain Dota 2. Semenjak pernyataan tersebut dia absen di musim DPC 2019/20 dan 2021.
Sebelum pensiun pada 26 Januari 2020, dia menjadi bagian dari roster OG yang merajai dua pre-DPC (Dota Pro Circuit) Major di Boston dan Kyiv.
Setelah Tal “Fly” Aizik dan Gustav “s4” Magnusson bergabung ke Evil Geniuses pada 2018, JerAx bersikeras setia bersama Sebastien “Ceb” Debs dan Johan “N0tail” Sundstein. Mereka kemudian mencatatkan kisah CInderella terbesar di esports dengan membawa OG juara TI dua kali secara beruntun pada 2018 dan 2019.
Pada 20 November 2021, JerAx menyatakan kembali ke scene kompetitif Dota 2 dengan bergabung ke mantan rivalnya yaitu Eil Geniuses sebagai pemain hard support pos 5, menggeser Tal “fly” Aizik untuk DPC mendatang.
“Bagi saya, jelas, dia adalah satu-satunya yang saya anggap superior. Dia adalah panutan. Saya selalu belajar darinya,” ujar Andreas “Cr1t-“ Nielsen. “Sungguh menyenangkan bisa bermain bersamanya. Dia akan memainkan peran yang berbeda, tetapi tidak ada keraguan sedikitpun, tugas itu akan dituntaskan dengan baik.”
JerAx sendiri berkomentar, “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan bermain untuk EG. Saya mungkin akan terdengar terlalu optimistis, jika segalanya bakal berjalan lancar, tetapi sebenarnya saya takut kenyataan bakal berjalan sebaliknya. Saya tidak akan bersedia bermain Dota lagi jika tidak melihat ekspektasi yang dipasang tim untuk menjadi salah satu yang terbaik.”
- ONIC Vior akui bisa jadi streamer besar karena REKT
- Hal-hal baru yang hadir dari PUBG Mobile x Arcane di update versi 1.7
Nightfall tinggalkan Virtus.pro, jatuh ke pelukan Evil Geniuses
Tim raksasa Amerika Utara ini memang mudah menarik perhatian bakat-bakat hebat CIS seperti salah satunya Egor “Nightfall” Grigorenko. Setelah menghabiskan mayoritas waktunya bersama Virtus.pro, dia akan berkostum EG dengan role offlane menggantikan pemain Singapura Daryl “iceiceice” Koh.
Nightfall membuka tirai scene pro Dota 2 melalui Virtus.pro development team, VP. Prodigy. Tim ini kemudian dipromosikan sebagai roster utama Dota 2 VIP setelah memenangkan sederet turnamen online, sementara DPC 2019/20 dalam keadaan hiatus karena pandemi global Covid-19.
Viruts.pro mendominasi DPC 2021, dengan memenangkan dua Upper Division Regional Leagues, yang meloloskan mereka ke ONE Esports Singapore Major dan WePlay AniMajor.
Setelah Virtus.pro mengakhiri TI10 di peringkat 5-6, Nightfall mengambil keputusan hijrah ke wilayah Amerika Utara dengan bergabung ke Evil Geniuses.
“Khusus Nightfall, prosesnya cukup berliku karena dia juga punya role yang berbeda, tetapi kita kami berbicara dengannya, dia terasa sempurna bagi kami,” terang Cr1t-.
Roster Dota 2 Evil Geniuses
- (1) Artour “Arteezy” Babaev
- (2) Abed “Abed” Yusop
- (3) Egor “Nightfall” Grigorenko
- (4) Andreas “Cr1t-” Nielsen
- (5) Jesse “JerAx” Vainikka
- (coach) Kanishka “BuLba” Sosale
Roster Dota 2 teranyar Evil Geniuses akan melakukan debut di DPC NA Tour 1 Division 1 pada 30 November 2021.
BACA JUGA: 5 lokasi video game yang bisa kita kunjungi di kehidupan nyata