North Esports yang merupakan proyek kerja sama antara Parken Sport & Entertainment dan Nordisk Film, kini secara resmi telah dibubarkan. Pengumuman mengejutkan ini juga akan membuat status para pemain yang berada di bawah bendera mereka menjadi tidak jelas.
North Esports adalah organisasi yang terbilang besar Eropa dan memiliki banyak divisi di dalamnya. Mereka juga menjadi salah satu organisasi terbaru yang fokus mengikuti scene Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) dalam setahun terakhir.
Melalui siaran persnya, pembubaran ini dilakukan karena organisasi mengalami kendala keuangan sebagai penyebab utama. Mereka pun telah berusaha mencari investor baru demi menyelamatkan organisasi, tetapi tidak menemukan yang tepat.
“Tentu saja kami meminta maaf bahwa organisasi esports berbasis di Denmark, North, yang telah memiliki dampak besar pada esports internasional, kini harus ditutup. Kami telah berusaha masuk ke pasar untuk mendapatkan satu atau lebih investor bersama, tetapi sayangnya kami belum menemukan yang tepat,” kata Lars Bo Jeppesen, Presiden North dan Direktur Parken Sport & Entertainment.
“Diperlukan investasi berkelanjutan yang signifikan untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan di masa depan dan oleh karena itu kami percaya bahwa satu-satunya tanggung jawab untuk bisnis kami secara keseluruhan adalah memfokuskan semua upaya kami pada bisnis inti kami di FC Copenhagen, Parken, dan Lalandia, seperti yang akan difokuskan oleh Nordisk Film,” tuturnya.
Sepak terjang North di scene esports dikenang berkat roster CS: GO mereka yang menjadi berita utama dan berhasil finis di posisi yang bagus dalam beberapa turnamen besar. Di sisi lain, Denmark juga dikenal sebagai adalah rumah dari banyak pemain papan atas dari game FPS ini.
North pertama kali memasuki scene CS: GO dengan perekrutan mengejutkan dari para mantan roster Team Dignitas, salah satu tim dengan peringkat tertinggi saat itu. Namun, line-up mereka pada 2018 setelah melakukan perombakan dan menampilkan Markus “Kjaerbye” Kjærbye telah membuat tim meraih kesuksesan terbesar, terutama ketika mereka menjuarai DreamHack Masters Stockholm 2018.
- EVOS SG bubar pasca M2, ini alasannya
- Roster Gen.G dibubarkan, BnTeT ingin lanjutkan karier di Amerika Utara atau Eropa
Berita ini juga menjadi begitu mengejutkan, mengingat North Esports baru saja mengontrak pemain baru untuk roster CS: GO, yaitu Denis “grux” Gutaj, dari SMASH untuk melengkapi line-up mereka menghadapi European Development Championship 2 dua pekan lalu.
Namun, tak semua player yang berada di bawa naungan North Esports mengalami ketidakjelasan status. Divisi FIFA mereka, yang juga baru mendatangkan Mikkel “LordHjoth” Bach pada akhir 2020 lalu, bisa sedikit bernapas lega.
Seperti dikutip dari situs resmi F.C. Copenhagen, klub sepak bola besar asal Denmark itu akan mengambil alih bagian dari divisi FIFA milik North Esports dengan tujuan untuk terus menjadi bagian dari eSuperliga.
BACA JUGA: BOOM Esports resmi bubarkan tim PUBG Mobile Ladies, BOOM Siren