Hanya setelah dua hari tampil di babak penyisihan grup BLAST Spring 2021, Ninjas in Pyjamas (NiP) sukses menghadirkan kejutan terbesar sejauh ini. Dengan meraih dua kemenangan dengan skor 2-0 melawan Astralis dan BIG, mereka berhasil memastikan satu tiket ke babak final dari ajang ini.
Bersaing di Grup A dengan tiga tim Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) berperingkat 10 besar di HLTV, awalnya NiP tidak dianggap sebagai tim favorit untuk melaju ke babak final. Terlebih pada ajang ini mereka mencoba pemain baru seperti Erik “ztr” Gustafsson.
Namun ekspektasi tersebut berhasil dibalikkan oleh NiP hanya dalam dua seri pembukaan mereka. Ztr memiliki debut yang bagus bersama NiP, hingga sukses mengalahkan Astralis di map pick mereka sendiri, Inferno, hingga mampu meraih kemenangan 2-0.
Hasil inipun dipercaya membuat BIG yang akan berjumpa dengan NiP pada pertandingan berikutnya, tidak akan meremehkan kekuatan sang lawan.
- Gagal penuhi target, Virtus.pro lepas semua player VP.Prodigy CS: GO
- North Esports bubar, nasib sebagian besar pemain tidak jelas
Hampir sama dengan pertandingan menghadapi Astralis, NiP sempat berjuang untuk menutup map pick mereka sendiri, Inferno. NiP membutuhkan waktu tambahan untuk menyudahi perlawanan BIG dengan skor 22-19, di mana Fredrik “REZ” Sterner menjadi bintang kemenangan tim asal Swedia itu.
Sementara pada game kedua di map Mirage, setelah NiP unggul 8-2, mereka sempat membiarkan BIG mengembangkan permainannya. Namun sekali lagi, sama seperti di pertandingan menghadapi Astralis, NiP sukses mengambil alih keunggulan dan menutup game dengan skor 16-12.
Hasil ini membuat NiP berhak untuk melaju ke babak final BLAST Spring 2021 dari Grup A. Babak ini baru akan digelar pada Juni 2021. Sedangkan BIG masih harus memenangi pertandingan elimination match menghadapi pemenang antara Astralis vs OG Esports.
BACA JUGA: Setelah 3 tahun menghilang, turnamen CS: GO ini kembali hadir di Asia-Pasifik