Organisasi esports asal Jerman, Penta, kini telah kembali ke scene kompetitif Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO). Keputusan ini diambil setelah Penta absen selama sekitar tiga tahun terakhir.
Kepastian kembalinya Penta ke scene CS: GO ini setelah mereka mengumumkannya melalui unggahan di akun Twitter. Mereka juga memperkenalkan roster baru mereka berisikan para pemain eks pemain EURONICS:
- Christoph “red” Hinrichs
- Patrick “pdy” Merken
- Yannik “neviZ” Baumhöfner
- Sebastian “xenn” Hoch
- Andreas “synx” Trapp
Tim ini terdiri dari para pemain muda yang tidak memiliki banyak pengalaman di level internasional, tetapi punya banyak hal untuk dibuktikan. Mereka baru saja menempati posisi 5-6 di ESL Meisterschaft: Spring 2020 dan ke-4 di 99Liga Season #14 – Division1.
Kini para pemain akan fokus untuk membawa Penta meraih prestasi di kompetisi Jerman mendatang serta ESEA Main. Direktur pelaksana tim, Andreas Schaetzke, menyatakan bahwa mereka adalah tim Jerman pertama yang sukses mencapai 8 besar di turnamen Major, sebelum BIG dan mousesports.
- ESL One Cologne 2020 mungkin bakal jadi turnamen LAN CS: GO pertama pasca-COVID-19
- Tujuh tim besar CS: GO mendapat ultimatum dari Valve! Ini penyebabnya
Sebelumnya Penta pernah menghasilkan para pemain brilian di scene CS: GO, termasuk Johannes “tabseN” Wodarz, Miikka “suNny” Kemppi, dan Amend “kRystal” Amend.
Sebelum menghilang, Penta sempat menjual dua pemain utama mereka, sunNy dan Kevin “HS” Tarn, serta memutuskan kontrak dengan pemain lainnya pada 2017.
BACA JUGA: G2 gaet pro player CS:GO untuk jadi pemain pertama di tim VALORANT-nya
