Tim Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) asal Amerika Utara, Gen.G Esports, yang juga diperkuat oleh salah satu player terbaik Indonesia, Hansel “BnTeT” Ferdinand” sukses menjuarai turnamen ESL One Road to Rio Online untuk region Amerika Utara.
Gen.G sukses menjadi yang terbaik setelah sukses tampil gemilang dan konsisten di sepanjang turnamen. Mereka hanya satu kali mengalami kekalahan dari Cloud9 di fase grup.
Performa gemilang ini terus berlanjut hingga partai grand finals menghadapi FURIA yang tampil tak terkalahkan sejak pertandingan pertama yang mereka lakoni. Sempat mendapat perlawanan sengit, tetapi BnTeT dkk mampu membuktikan diri sebagai yang terbaik.
Pada game pertama di map Train, Gen.G sukses mendominasi permainan. Mereka sukses meraih kemenangan 16-6, di mana BnTeT berhasil menjadi bitang kemenangan tim.
Bagaimana tidak? Di map ini BnTeT sukses menjadi salah satu peraih kill terbanyak dengan total 19 kali atau sama dengan rekan setimnya, Kenneth “koosta” Suen. Selain itu BnTeT juga menjadi peraih first kill terbanyak (5 kali) dan rating tertinggi (1,54).
- Bukti bahwa player CS:GO tak perlu banyak beradaptasi dalam menembak di Valorant
- CS:GO ESL One Cologne digelar tanpa penonton, IEM Season XV Melbourne batal
BnTeT pun berhasil tampil baik di game kedua yang digelar di map Vertigo. Pemain berusia 25 tahun itu sukses menjadi peraih kill tertinggi di timnya sebanyak 20 kill, tetapi FURIA bermain lebih baik ketimbang Gen.G.
Pemain FURIA, Yuri “yuurih” Santos yang pada game pertama menjadi pemain dengan kill terbanyak, juga berhasil meraih hal sama pada game kedua ini dengan total 29 kill. Setelah terlibat dalam pertarungan sengit, FURIA pun berhasil meraih kemenangan di map ini dengan skor 16-12.
Pertandingan pun harus ditentukan pada game ketiga yang digelar di map Inferno. Yuurih kembali menjadi pemain terbaik dengan raihan kill terbanyak (25), tetapi Gen.G sukses bangkit dari kekalahan di game sebelumnya.
Gen.G sukses tampil agresif dan solid sebagai sebuah tim. Gen.G sukses tampil dominan berkat performa hebat dari Daps yang menjadi dengan raihan damage terbanyak dan Autimatic sebagai peraih kill terbanyak dengan menggunakan senjata AWP. Meski tak sedominan di game pertama di map Train, di laga ini Gen.G sukses meraih kemenangan dengan skor 16-9.
Kemenangan ini membuat Gen.G berhak atas hadiah US$18.000 atau sekitar Rp269 juta serta 1.600 poin Regional Major Rankings. Sementara FURIA di pisisi kedua berhak atas hadiah US$13.000 dan 1.500 poin.
BACA JUGA: Disebut terinvasi Valorant, jumlah pemain CS:GO terus alami peningkatan