Seiring dengan perkembangan pesat dunia game membuat banyak pihak yang menyebut bahwa Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) telah menjadi dead game alias game mati atau sudah ditingalkan para pemainnya. Namun, kini fakta baru hadir untuk membantah itu semua.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Steam Charts, CS:GO kini telah berhasil mencatatkan jumlah tertinggi pemain aktif pada Agustus 2019. Sedangkan pada akhir Desember 2019, game bergenre first-person-shoter (FPS) itu kembali memecahkan rekor tersebut.
Kini ada sekitar 21.000 pemain baru yang bergabung ke dalam permainan dan membuat CS:GO memiliki rata-rata 415.000 pemain aktif. Bahkan puncak tertingginya sepankang masa pernah mencapai dengan puncak 850.485 pemain dalam satu waktu.
- EVOS tak pernah menang dari Alter Ego di MPL Season 4 karena sombong
- Fortnite jadi game paling banyak dimainkan di Nintendo Switch di Eropa
Peningkatan jumlah pemain ini sedikit banyak disebabkan oleh gelaran turnamen Starladder Major yang digelar di Berlin, Jerman, pada akhir Agustus 2019. Turnamen tersebut telah berhasil membangun hype CS:GO di seluruh dunia dan membuat game ini mendapatkan peningkatan 5,41% pemain aktif.
Selain itu, faktor hadirnya Operation Shattered Web pada November 2019 juga berhasil menarik minat banyak pemain untuk bergabung ke dalam permainan, termasuk akun-akun yang sudah lama tidak aktif.
Sementara jelang Tahun Baru 2020, statistik game CS:GO sepanjang Desember 2019 begitu mengesankan. CS:GO sukses mencatat rata-rata 457.000 pemain aktif sepanjang bulan dan mendapatkan penambahan sekitar 30.000 pemain atau 7,19%. Kedua statistik ini adalah yang tertinggi sepanjang 2019.
Data-data ini tentu menjadi bukti otentik bahwa CS:GO bukanlah sebuah dead game. Angka-angka yang hadir ini menunjukkan bahwa permainan ini masih sangat digemari dan tentunya akan berdampak besar pada perkembangan esports-nya.
BACA JUGA: Lima player OG kuasai puncak daftar pemain esports dengan pendapatan tertinggi