Captain Price bersama pasukan khusus terlibat dalam misi pencarian senjata kimia yang dicuri.
Usai memberikan kesempatan kepada para gamer untuk mencicipi game versi beta, Call of Duty: Modern Warfare baru-baru ini merilis trailer terbaru.
Video trailer yang diunggah di YouTube tersebut mengisahkan salah satu campaign dalam Modern Warfare, di mana Captain Price bersama pasukan khusus, terjun dalam misi pencarian senjata kimia yang dicuri.
Captain Price anggota dari British Special Air Service (SAS) berkolaborasi dengan badan intelijen Amerika Serikat, CIA. Farah Karim, seorang tentara perempuan dari negara fiktif, Urzikstan, juga turut bergabung dalam satuan tugas.
Ancaman yang dihadapi Price tak main-main. Dalam trailer terdapat adegan di mana kubu teroris mengenakan rompi bermuatan bom dan menggunakan senjata kimia kepada penduduk sipil.
- Kejutan! Ada fitur cross-save di Call of Duty: Modern Warfare
- Nintendo Prancis larang pemakaian Hero di turnamen resmi Super Smash Bros. Ultimate
Dalam situsasi serba sulit, muncul kemudian deretan kalimat dari mulut Price yang kemungkinan besar bakal menjadi salah satu kutipan favorit pencinta Call of Duty di masa datang.
“Jika kamu tak bisa mengidentifikasi target, kamu akan menjadi target,” kata Price dengan lantang.
Narasi dan konflik yang disesuaikan dengan kehidupan masyarakat modern memang menjadi kekuatan Modern Warfare.
“Intinya, kisah Call of Duty: Modern Warfare adalah tentang bagaimana kompleksitas konflik di era modern berdampak kepada semua orang yang terlibat,” ujar Narrative Director Infinity Ward, Taylor Kurosaki.
“Dalam banyak hal, kita berada dalam dunia di mana tak selalu ada orang baik atau jahat, tak ada hitam atau putih. Sebaliknya, realitas seringkali berada di wilayah abu-abu,” tutur Kurosaki menambahkan.
BACA JUGA: NetEase Games gelar turnamen internasional Rules of Survival pertama di Filipina