Turnamen Call of Duty (CoD) League 2020 akhirnya resmi dimulai, di mana turnamen Challenger pertama digelar di Minneapolis, Amerika Serikat, pada 24-26 Januari. Namun pada gelaran pertama ini justru langsung menuai kritik dari komunitas.
Hal ini disebabkan oleh pemilihan venue yang digunakan oleh pihak penyelenggara, di mana mereka memilih lokasi yang mirip dengan tempat parkir di Minneapolis Armory sebagai venue pertandingan CoD Mobile.
Kecaman dan kritik ini sudah ramai membanjiri media sosial sejak para pemain tiba di Minneapolis Armory pada Kamis (23/1/2020) untuk melakukan pendaftaran Challengers Open lebih awal. Namun setelah melihat kondisi yang ada, mereka tampak kecewa dengan kelayakan venue yang digunakan.
Salah satu Challengers yang akan ikut tampil di ajang tersebut dari tim WolfBlood Esports, KingGudnite, mengunggah rekaman video suasana venue di Minneapolis Armory sambil mengungkapkan kekecewaannya karena menilai turnamen ini bakal digelar “di garasi parkir.”
Cuitan dari KingGudnite itu pun viral dan mendapat banyak komentar miring mengenai potensi para pemain bakal kedinginan dan buruknya suara yang akan menggema di venue tersebut. Sementara yang lainnya mengucapkan bahwa hal ini akan menjadi image buruk bagi CoD League 2020.
Namun di sisi lain, banyak pro player dari Call of Duty yang menilai bahwa keluhan tersebut terlalu berlebihan dan mengatakan bahwa tidak ada masalah tentang cuaca dingin yang akan memengaruhi para pemain.
Pemain Toronto Ultra, Anthony “Methodz” Zinni mengatakan bahwa tidak ada masalah bagi dirinya untuk bermain di venue tersebut.
“Challengers area baik-baik saja setelah kemarin memeriksa langsung. Para pemain mengeluh tentang hal ini sebelum melihatnya secara langsung atau akan kalah di babak pertama seperti biasa. Abaikan hal-hal negatif, sesuatu yang luar biasa sedang terjadi,” ucap Methodz.
Sementara dari pihak Minnesota ROKKR sebagai penyelenggara mengatakan bahwa venue tersebut cukup hangat. Sementara GM mereka yang merangkap sebagai pelatih, Brian Saintt, mengatakan bahwa venue tersebut sebenarnya merupakan ruang bawah tanah, bukan garasi parkir.
BACA JUGA: Berikut daftar 12 tim Free Fire yang akan tampil di Grand Finals Piala Presiden Esports 2020