Activision sebagai developer Call of Duty (CoD) kini telah memperkenalkan sebuah liga bertajuk “Call of Duty Challengers League”, yang dikhususkan bagi para pemain amatir.
Dengan hadirnya Call of Duty Challengers League ini, para pemain amatir akan memiliki wadah untuk berusaha menjadi yang terbaik dan bisa menjadi tangga bagi mereka untuk naik menjadi professional player.
Melalui liga CoD Challengers ini, semua pemain dari seluruh dunia dapat mengumpulkan Challenger Points dan bersaing untuk mendapatkan hadiah lebih dari US$ 1 juta (Rp14 miliar).
Dalam menggelar liga ini, Activision menggunakan Sony PlayStation 4 sebagai platform utama pilihan dan sesuai dengan pengaturan CoD Challengers League.
- Alliance dan NiP tak terkalahkan di grup stage Dota Dream League 12
- Fnatic jadi tim Eropa ketiga yang lolos ke fase knock-out Worlds 2019
Activision meluncurkan platform baru ini bersamaan dengan Call of Duty League yang baru diperkenalkan dan membeberkan bagaimana mereka ingin mendapatkan mitra untuk menjadi tuan rumah acara utama dan kompetisi Challenger di sepanjang musim.
Para pemain yang ingin berkompetisi di CoD Challengers League ini dapat berpartisipasi dalam acara online dan offline untuk mendapatkan poin yang mereka butuhkan demi meningkatkan peringkat mereka.
Poin-poin tersebut, ketika dikombinasikan dengan empat pemain lain di dalam satu tim, akan menentukan seeding position mereka di dalam Challenger League. Seeding position pertama akan didasarkan pada total Pro Points dari Call of Duty: Black Ops Season 4.
Pendaftaran tim untuk liga CoD Challengers ini akan dimulai pada 30 Oktober 2019. Khusus untuk online ladders baru akan dibuka pada 2 November. Sementara turnamen online terdekat akan digelar pada 9 November mendatang.
BACA JUGA: Akuisisi Gosu, Louvre tampil di Piala Dunia Mobile Legends, M1