Mode solo Apex Legends diprediksi tak akan terlalu disukai fans. Benar begitu?

Jawabannya tentu belum bisa diketahui mengingat mode solo Apex Legends baru meluncur pada 13 Agustus nanti. Namun, streamer papan atas, Michael “Shroud” Grzesiek menilai bahwa mode idaman fans itu bakal tak berjalan sesuai harapan.

Di mata Shroud, Apex Legends adalah game yang didesain untuk tiga pemain dalam tim. Masing-masing karakter pemain dibekali kemampuan spesifik dan saling melengkapi.  

Karena itulah, menurut Shroud mode Solo di Apex Legends bakal kurang impresif jika menilik spirit kolektivitas yang diusung game. Kemampuan Lifeline yang sanggup menyembuhkan rekan secara cepat bakal tak terlalu berguna di mode solo. 

Shroud, pesimistis soal mode solo di Apex Legends.

“Saya rasa mode solo akan hadir di periode terbatas, selama dua pekan. Orang akan mencoba dan kemudian membencinya. Respawn lalu menarik mode ini dan mungkin tak akan meluncurkannya lagi,” tutur Shroud. 

Shroud menambahkan bahwa Respawn punya pekerjaan besar jika ingin membuat mode solo di Apex Legends berhasil. Sang pengembang mesti melakukan penyesuaian ulang game secara keseluruhan agar pas dengan mode solo. 

Mode solo Apex Legends hadir sebagai bagian dari event Iron Crown Collection. Mode baru yang ditunggu-tunggu fans ini bisa dimainkan mulai 13 sampai 27 Agustus.